Bawaslu Minta Jajarannya Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Pemilu 2024


Anggota Bawaslu Lolly Suhenty memberikan arahan pada kegiatan Pengarahan Siaga Pengawasan Pemilu, Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, Selasa (14/2). Foto: Bawaslu
MerahPutih.com - Setahun menjelang Pemilu 2024, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyampaikan untuk seluruh jajaran Bawaslu provinsi hingga Bawaslu kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya dalam mengawasi seluruh proses tahapan.
"Siaga pengawasan menjadi alarm untuk kita semua meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga demokrasi," jelas Lolly dalam kegiatan Pengarahan Siaga Pengawasan Pemilu, Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 yang diselenggarakan Bawaslu DKI Jakarta, Selasa (14/2).
Baca Juga
Anggota Bawaslu provinsi Jawa Barat periode 2018-2022 ini meminta seluruh jajaran pengawas dapat memastikan tahapan berjalan dengan baik dan maksimal. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak.
"Siaga pengawasan tidak ingin dimaknai Bawaslu sebagai seremonial saja, harus dimaknai bentuk kesiapsiagaan jajaran pengawasan pemilu, masyarakat sipil, kementerian/lembaga, peserta pemilu, dan teman-teman jurnalis," jelasnya.
Tidak hanya Siaga Pengawasan, Lolly juga menyatakan posko kawal hak pilih mampu memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga
Bawaslu Gandeng PPATK Awasi Potensi Pencucian Uang untuk Dana Pemilu
Bahkan deklarasi pemilu yang akan dikumandangkan, diharapkan bisa menyatukan komitmen dari hati tidak hanya seremoni.
"Pastikan sahabat mengawal jaga Jakarta, jaga Indonesia," terangnya.
Dalam tempat yang sama, Anggota Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin pun menyatakan akan memastikan seluruh masyarakat di DKI Jakarta bisa menggunakan hak pilihnya.
Maka dia meminta kerja sama dari seluruh jajaran Bawaslu DKI Jakarta untuk tidak ragu jika menemukan dugaan pelanggaran pada proses pemilu 2024.
"Pengawasan akan melekat, untuk memastikan tahapan berjalan baik dan sesuai peraturan perundang-undangan," jelas Burhanuddin. (Knu)
Baca Juga
Bawaslu Siap Kerja Sama dengan TikTok, Harap Ada Fitur Pelaporan Khusus Pemilu
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN dan Polri di PSU Pilkada Papua

Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

Bawaslu Lakukan Ini untuk Pastikan Pengawas Pemilihan Sehat

Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Bukan Syarat Mutlak untuk Memilih

Bawaslu Beberkan Sejumlah Masalah dan Temuan Pelanggaran ASN saat Pilkada

Legislator Demokrat Tolak Usulan KPU dan Bawaslu Diubah Jadi Lembaga Ad Hoc

Bawaslu Ingatkan Masa Tenang Pilkada Kerap Diwarnai Penyebaran Hoaks

Bawaslu Temukan 56 Dugaan Pelanggaran Netralitas Perangkat Desa

Pakar Hukum Harap Kewenangan Bawaslu Seperti KPK, Bisa Lakukan Penyadapan
