Basarnas: Telat Informasi Rugikan Korban

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 03 Januari 2015
Basarnas: Telat Informasi Rugikan Korban

MerahPutih Nasional - Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Hubungan Pers Media dan Publikasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Yusuf Latif menyesalkan keterlambatan informasi ketika terjadi musibah. Sebab, hal itu akan merugikan korban. 

"Secara keseluruhan enggak kepengen informasi yang telat, karena info telat akan rugikan korban," ujar Yusuf kepada MerahPutih.com, di kantor Basarnas, Sabtu (3/1).

Rata-rata, lanjut Yusuf, dari semua operasi korban sudah dalam kondisi meninggal. Padahal tak hanya Basarnas, semua menginginkan korban ditemukan masih dalam keadaan hidup.

"Tim rescue punya keinginan mereka hidup, tapi di lapangan info sudah sekian hari baru disampaikan keluarga, mungkin aja baru disampaikan ke Basarnas. Kalau bisa segera (dilaporkan)," harapnya. 

Dikatakan Yusuf memang ada tahapan pelaporan ke Basarnas. Pertama tahap kekhawatiran, tahap meragukan dan ketiga tahap disasternya sudah dinyatakan hilang. Namun, ia berharap jika masyarakat merasa terjadi sesuatu segera melapor. 

"Jadi ada jeda waktu sejam atau dua jam, kalau belum sampai (tujuan, red) bisa dinyatakan hilang," pungkasnya. (cnd)

#Korban AirAsia QZ8501 #AirAsia #AirAsia QZ8501 #Yusuf Latif #Basarnas
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan