Alat Deteksi Bawah Laut Digunakan untuk Cari 29 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang Belum Ditemukan

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Alat Deteksi Bawah Laut Digunakan untuk Cari 29 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang Belum Ditemukan

KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: ASDP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Proses pencarian 29 korban yang masih hilang dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali masih terus dilakukan. Basarnas mengerahkan KRI Fanildo, kapal milik TNI AL yang dilengkapi teknologi bawah laut modern.

KRI Fanildo dibekali remotely operated vehicle (ROV) yang mampu menampilkan citra visual 3 dimensi di dasar laut.

Selain itu, kapal ini juga menggunakan sonar dan magnetometer untuk mendeteksi objek logam seperti bangkai kapal yang berada di kedalaman hingga 60 meter.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksda (Purn) Ribut Eko Suyatno menegaskan, pencarian dilakukan secara masif dengan seluruh kekuatan yang tersedia.

"Kami memaksimalkan seluruh sumber daya, baik di permukaan maupun bawah laut, untuk menemukan keberadaan korban maupun bangkai kapal," jelas Ribut, Minggu (6/7).

Sementara itu, untuk pencarian area udara satu unit helikopter melakukan pemantauan dari atas perairan Selat Bali. Pencarian ini difokuskan untuk mendeteksi tanda-tanda keberadaan korban yang kemungkinan sudah mengapung di permukaan laut.

Hingga kini, tim gabungan masih terus bekerja tanpa henti demi memberikan kepastian kepada keluarga korban yang masih menunggu kabar di posko terpadu Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Baca juga:

29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang, Gibran Perintahkan Penyelam Profesional Ikut Mencari

Pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) bawah laut bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, masih menunggu hasil data dari KRI Pulau Fanildo dan tim ahli videografi.

Eko menambahkan, operasi pencarian dan pertolongan di bawah laut jika dimungkinkan dilaksanakan pada hari ini dengan memperhatikan faktor keselamatan serta tidak mengganggu transportasi laut di lintasan Ketapang-Gilimanuk.

Ia juga menyampaikan tim SAR gabungan pada hari ini juga terus melanjutkan melakukan pencarian di atas permukaan air, baik jalur udara, darat dan laut.

"Total tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya ada sekitar 600 personel," kata Ribut Eko Suyanto.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB.

Sampai saat ini, jumlah korban ditemukan selamat 30 orang, enam orang ditemukan meninggal, dan 29 orang korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. (Knu)

#KMP Tunu Pratama Jaya #Basarnas #Berita #Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Menurut Syafii, dengan ditemukannya seluruh korban dari lokasi reruntuhan maka seluruh rangkaian misi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Oktober 2025
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan Ponpes Al Khoziny.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Indonesia
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Basarnas memiliki ketentuan standar operasi selama tujuh hari dengan kemungkinan perpanjangan tiga hari.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Indonesia
Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
Bramantyo belum dapat memastikan hingga saat ini masih ada berapa korban yang masih berada di balik reruntuhan bangunan.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
Indonesia
Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
Proses demi proses dilakukan dengan hati-hati, mengingat banyaknya material bangunan yang masih menutupi area pencarian
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah jadi 17 orang. Dua jenazah ditemukan di area wudu musala. Lalu, satu orang lainnya ditemukan di area berbeda.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Indonesia
Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
Dari tujuh korban terbaru, Basarnas melaporkan bahwa lima santri ditemukan selamat dan dua lainnya meninggal dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
Indonesia
Basarnas Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Yang Masih di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Hingga kini total korban yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan sebanyak 13 orang dengan korban tewas empat orang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Basarnas Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Yang Masih di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Bagikan