Baru Sepekan Dibuka, Solo Safari Dikunjungi 14.000 Orang


Pengunjung menikmati wahana Petting Zoo di Solo Safari. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Banyaknya komplain yang masuk di kebun binatang Solo Safari tak menyurutkan wisatawan datang berlibur. Bahkan, Pemkot Solo mencatat selama sepekan resmi dibuka sebanyak 14.000 orang telah berkunjung di Solo Safari.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Solo Safari mencatat ada 14.000 pengunjung pada penutupan Januari 2023. Padahal, pembukaan dilakukan mulai Jumat (27/1) pukul 13.00 WIB.
Baca Juga:
"Melampaui target harian 2.000 pengunjung. Antusias warga sangat luar biasa untuk berwisata di Solo Safari," kata Gibran, Sabtu (4/2).
Ia mengatakan banyaknya komplian yang masuk ke Pemkot Solo terkait Solo Safari tak menyurutkan warga berwisata di Solo Safari. Ia optimistis Solo Sari akan dikunjungi banyak wisatan seiring gencarnya promosi.
"Untuk kekurangan ditunggu ya. Karena Solo Sari yang kita buka ini baru fase pertama. Untuk pembukaan 100 persen ditargetkan akhir tahun ini," katanya.
Dikatakannya, untuk penambahan hewan Solo Sari berupa Singa baru bisa dilakulan pekan depan. Sejumlah hewan baru akan terus didatangkan untuk menambah koleksi hewan.
"Hewan Singa baru tiba di Solo Safari pekan depan," katanya.
Baca Juga:
Ia mengatakan putra sulung Jan Ethes suka sejumlah hewan koleksi Solo Safati, antara lain elang bondol yang menjadi maskot DKI Jakarta. Juga Gibran mengajak Pendidikan anak usia dini atau PAUD dan SD melakukan kegiatan di luar kelas dengan memilih Solo Safari.
"Kunjungan sekolah ke Solo Safari lumayan pekan ini, meskipun kondisinya fasikitasnya belum penuh 100 persen," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Objek wisata Solo Safari fase pertama telah dibuka secara resmi pada Jumat (27/1). Selama dibuka untuk wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo justru menerima banyak Komplain Pengunjung Solo Safari.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan adanya banyak komplain masuk dari pengunjung Solo Safari selama pembukaan sampai sekarang. Komplain tersebut diantaranya hewan yang tidak mau keluar dari kandang, koleksi hewan yang tidak lengkap hingga fasilitas yang belum jadi 100 persen.
"Banyak komplain masuk ke saya soal Solo Safari selama dibuka mulai 27 Januari lalu. Kita terima kritikannya serta masukannya," kata Gibran di Balai Kota, Rabu (1/2). (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gibran Resmi Buka Solo Safari dengan 87 Spesies Satwa Endemik Indonesia
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
