Baru Dibuka Sepekan, Sekolah Rakyat Solo Kekurangan Guru Bahasa Jawa dan Agama Katolik Selain Tenaga Pendukung
Wapres Gibran Rakabuming Raka mengecek SRMA 17 Solo. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 17 Solo masih kekurangan dua guru untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Meski demikian, KBM tetap berjalan seperti biasanya.
SRMA 17 Solo baru dibuka secara resmi pada 14 Juli 2025. Kepala SRMA 17 Solo, Septhina Shinta Sari, mengatakan saat ini ada total 20 tenaga pendidik di sekolah tersebut. Namun, masih tetap ada kekurangan guru pendidik.
“Dari 20 tenaga pendidik yang ada di sekolah ini, masih ada kekosongan untuk Guru Bahasa Jawa dan Guru Agama Katolik,” ujar Septhina, Selasa (22/7).
Dia mengatakan sampai saat ini belum menerima guru untuk mata pelajaran Bahasa Jawa dan Agama Katolik tersebut.
Sementara itu, untuk Agama Katolik, kegiatan kerohanian sementara ini di-handle oleh pihak pusat.
Baca juga:
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di Sekolah Rakyat Diperpanjang 2 Pekan, Biar Siswa Bisa Adaptasi
Dia menjelaskan sebagai sekolah dengan konsep boarding school, pihaknya juga kekurangan tenaga pendukung, yakni Wali Asuh dan Wali Asrama untuk mendampingi siswa di luar jam pembelajaran formal.
“Keterbatasan tenaga pendukung ini sangat penting diperhatikan, mengingat siswa di sekolah rakyat ini juga tinggal di asrama. Kami membutuhkan tambahan tenaga untuk Wali Asuh dan Wali Asrama,” ucap dia.
Dia menjelaskan, saat ini tenaga pengajar juga menjalankan tugas sebagai wali asuh. Namun, untuk shift malam, sangat membutuhkan tambahan tenaga lagi.
Dia mengatakan kekurangan tersebut telah disampaikan langsung kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Insentif Guru Honorer Naik Rp 100 Ribu, Mendikdasmen Harap Memacu Motivasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Walkot Solo Resmi Terbitkan SE Larangan Bajaj Anagkut Penumpang
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Politikus DPR Dukung Insentif Guru Non-ASN Naik Rp 100 Ribu, Bentuk Perhatian