Bareskrim Periksa Abu Janda Terkait Dugaan Rasis Pada Natalius Pigai

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Februari 2021
Bareskrim Periksa Abu Janda Terkait Dugaan Rasis Pada Natalius Pigai

Abu Janda. ANTARA/Livia Kristianti

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap buzzer Permadi Arya alias Abu Janda terkait kasus dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai, hari ini, Kamis (4/2).

"(Pemeriksaan) didasarkan pada LP nomor 52 ini menyangkut Natalius Pigai yang bersangkutan (Permadi Arya) akan diperiksa di Bareskrim Polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Harton kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/2).

Baca Juga:

Ketum KNPI Duga Bekingan Abu Janda Ingin Merusak NKRI

Bareskrim Polri pada Senin 1 Februari telah melakukan pemeriksaan Abu Janda sebagai saksi di kasus dugaan ujaran kebencian Islam Arogan.

"Yang bersangkutan diperiksa penyidik Bareskrim Polri dengan 50 pertanyaan tentunya selesai sekitar 10.00 WIB malam," ujar Rusdi.

Dengan dilakukannya rangkaian pemeriksaan tersebut, Rusdi memastikan pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus yang menyeret Abu Janda.

"Sehingga tidak perlu melakukan tindakan yang kontra produktif berujung kegaduhan yakini Polri akan selesaikan seluruh kasus yang dilaporkan secara profesional, akuntabel dan terbuka," ucap Rusdi.

Awal pekan ini pun Abu Janda berjanji akan memenuhi panggilan Bareskrim perihal cuitannya 'evolusi' terhadap Natalius Pigai. Abu Janda mengaku siap menjalani pemeriksaan pada hari ini.

Abu Janda. (Foto: @permadiarya)
Abu Janda. (Foto: @permadiarya)

Abu Janda dilaporkan atas dugaan melanggar Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) dan/atau Pasal 45 A ayat (2) juncto Pasal 25 ayat (2) dan/atau Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Kebencian atau Permusuhan Individu dan/atau Antar Golongan (SARA), Pasal 310 dan/atau Pasal 311 KUHP.

Selain diterpa kasus rasisme terhadap Natalius Pigai, Abu Janda juga harus menghadapi kasus lainnya terkait cuitan 'Islam arogan'. Untuk kasus tersebut, Abu Janda sudah diperiksa polisi pada Senin lalu.

"Saya nggak bisa berkomentar (bakal ditahan atau tidak). Saya hari ini sudah bawa tas, isinya baju saya. Jadi saya harus siap apapun yang terjadi," ujar Abu Janda kepada wartawan di Gedung Awaloedin Djamin, Bareskrim Polri, Senin (1/2).

Baca Juga:

Mabes Polri Pelajari Kasus Dugaan SARA yang Menjerat Abu Janda

#Buzzer #Abu Janda #Sara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025
Jerome menunjukkan tawaran menjadi buzzer dengan bayaran mencapai Rp 150 juta per unggahan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025
Indonesia
Kasus Perintangan Penyidikan, Ketua Tim Cyber Army Dapat Rp 864 Juta, Anak Buah Cuma Rp 1,5 Juta
Para buzzer tersebut dibagi dalam lima unit tim berbeda yang dipimpin oleh Ketua Tim Cyber Army atau bos buzzer M Adhiya Muzakki (MAM). Setiap Tim dinamai Mustafa 1, Mustafa 2, Mustafa 3, Mustafa 4, dan Mustafa 5.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Mei 2025
Kasus Perintangan Penyidikan, Ketua Tim Cyber Army Dapat Rp 864 Juta, Anak Buah Cuma Rp 1,5 Juta
Indonesia
Tambah Tersangka, Kejagung Tahan Ketua Tim Cyber Army di Kasus Dugaan Perintangan Penanganan Perkara
Dalam perannya sebagai ketua buzzer, tersangka MAM memperoleh uang sebesar Rp 697.500.000 dan Rp 167.000.000 dari tersangka MS melalui seorang staf di bagian keuangan Ariyanto Arnaldo Law Firm (AALF). Sehingga total uang yang diterima oleh MAM dari MS sebanyak Rp 864.500.000.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Mei 2025
Tambah Tersangka, Kejagung Tahan Ketua Tim Cyber Army di Kasus Dugaan Perintangan Penanganan Perkara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Abu Janda jadi Komisaris BUMN Jasamarga
Tidak ada nama Permadi Arya—atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda—masuk dalam daftar jajaran Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JTMO)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 20 April 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Abu Janda jadi Komisaris BUMN Jasamarga
Indonesia
Ketua MUI Ingatkan Jangan ada Lagi Penghinaan atas Nama SARA dan Ruang untuk Saling Benci
Mengajak masyarakat bisa menahan diri serta tidak terprovokasi oleh isu yang berkembang.
Dwi Astarini - Sabtu, 12 April 2025
Ketua MUI Ingatkan Jangan ada Lagi Penghinaan atas Nama SARA dan Ruang untuk Saling Benci
Indonesia
TNI AL Bantah Gelontorkan Rp 100 Miliar Buat Buzzer, Dalihnya untuk Perlindungan Data
Viral di media sosial dugaan TNI AL melakukan proyek pengadaan pemakaian jasa Key Opinion Leader (KOL) atau buzzer. Anggaran pengadaannya disebutnya mencapai Rp 100 miliar
Wisnu Cipto - Selasa, 14 Januari 2025
TNI AL Bantah Gelontorkan Rp 100 Miliar Buat Buzzer, Dalihnya untuk Perlindungan Data
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Abu Janda Gantikan Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden
Aktivis media sosial Permadi Arya dikabarkan menggantikan posisi Miftah Maulana Habiburohman (Gus Miftah) mengisi jabatan Utusan Khusus Presiden.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Desember 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Abu Janda Gantikan Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden
Indonesia
Pantang Gunakan Buzzer, Dedi Mulyadi: Jika Diserang, Kita Hanya Bertahan
"Tim pemenangan kita tidak boleh menyerang orang lain, tidak boleh menggunakan buzzer untuk men-downgrade orang lain, enggak boleh. Kalau kita diserang silakan, kita hanya bertahan saja dan tidak akan menyerang".
Mula Akmal - Minggu, 08 September 2024
Pantang Gunakan Buzzer, Dedi Mulyadi: Jika Diserang, Kita Hanya Bertahan
Indonesia
92 Persen Kebisingan di Ruang Digital saat Pemilu Ternyata Ulah Buzzer
Setelah proses penyaringan hoaks telah dilakukan, Budi mengaku situasi media sosial saat ini cukup kondusif dan aman
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Maret 2024
92 Persen Kebisingan di Ruang Digital saat Pemilu Ternyata Ulah Buzzer
Anies Klaim Tak Pernah Pakai Jasa Buzzer
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menghadiri dialog dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Jumat (1/12).
Mula Akmal - Jumat, 01 Desember 2023
Anies Klaim Tak Pernah Pakai Jasa Buzzer
Bagikan