Ketum KNPI Duga Bekingan Abu Janda Ingin Merusak NKRI

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 30 Januari 2021
Ketum KNPI Duga Bekingan Abu Janda Ingin Merusak NKRI

Abu Janda. ANTARA/Livia Kristianti

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama menduga bekingan atau pelindung Permadi Arya alias Abu Janda adalah sosok yang ingin merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita semua tahulah, sepak terjang Abu Janda ini, sudah berkali-kali, tidak hanya kali ini saja (ujaran rasis terhadap Natalius Pigai) tapi sama sekali belum tersentuh hukum. Maka Patut diduga kuat bekingan Abu Janda ini ingin merusak NKRI," kata Haris dalam diskusi daring, Sabtu (30/1).

Baca Juga

Mabes Polri Pelajari Kasus Dugaan SARA yang Menjerat Abu Janda

Haris curiga, Abu Janda yang selama ini dikenal sebagai pendukung pemerintah justru ingin menghancurkan citra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, ketika DPP KNPI melaporkan Abu Janda, hampir semua partai politik yang berada di dalam kubu pemerintah mendukung upaya penegakan hukum terhadap Abu Janda.

Tak hanya itu, kata Haris, klaim Abu Janda yang mengaku sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) lantaran kerap menggunakan atribut Banser, justru dibantah oleh petinggi PBNU.

Permadi Arya alias Abu Janda (Foto: Twitter @permaditivist)
Permadi Arya alias Abu Janda (Foto: Twitter @permaditivist)

PBNU bahkan menganggap Abu Janda bukan nahdliyin dan sikapnya selama ini tidak mewakili ormas Islam tertua di Indonesia itu.

"Kalau kita lihat fakta-fakta tadi, dia (Abu Janda) di pemerintahan tidak diakui, buktinya parpol di pemerintahan minta aparat menindak tegas, oleh NU juga tidak diakui namun memakai atribut-atribut NU setiap sepak terjangnya selama ini," ujar Haris.

Sebelumnya, Katib Syuriah PBNU, KH Zulfa Mustofa MY menilai ada pihak yang sengaja memakai Abu Janda dengan segala pernyataan-pernyataannya di media sosial untuk memnhat Indonesia menjadi gaduh.

"Yang bersangkutan sepertinya dengan pernyataan-pernyataannya selama ini 'dipakai' pihak tertentu untuk sebuah kepentingan agar bangsa Indonesia gaduh, umat Islam tidak bersatu dan saling membenci satu sama lain," kata KH Zulfa Mustofa MY dalam keterangannya, Jumat (29/1).

Dengan begitu, kata dia, rakyat lupa untuk melakukan hal-hal yang produktif untuk umat dan bangsa, misalnya bersatu dalam menyelesaikan pandemi, mengawal dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak tepat dan menjadi lupa pada kasus-kasus besar yang mesti diproses secara hukum. (Pon)

Baca Juga

Abu Janda Dipolisikan atas Dugaan Penyebaran SARA

#KNPI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Dispora DKI Pastikan Tidak Ada Pengambilalihan Gedung KNPI
Dispora DKI akan berkantor sementara di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jalan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
Zulfikar Sy - Senin, 27 November 2023
Dispora DKI Pastikan Tidak Ada Pengambilalihan Gedung KNPI
Indonesia
Hakim PN Jakpus Dilaporkan ke Polisi Buntut Putusan Tunda Pemilu
KNPI Provinsi Riau melaporkan hakim dan perangkat Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat ke Polda Riau, Selasa (7/3).
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Maret 2023
Hakim PN Jakpus Dilaporkan ke Polisi Buntut Putusan Tunda Pemilu
Bagikan