Pantang Gunakan Buzzer, Dedi Mulyadi: Jika Diserang, Kita Hanya Bertahan
Dedi Mulyadi. (ANTARA/Dok Dedi Mulyadi)
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jawa Barat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sembilan partai non parlemen, Dedi Mulyadi memastikan tim pemenangan di Pilgub Jabar 2024 sudah terbentuk dan langsung bekerja dalam waktu dua bulan menjelang pemilihan.
Dia meminta tim pemenangan tidak menggunakan buzzer untuk men-downgrade atau menyerang pasangan cagub dan cawagub lain pada kontestasi Pilgub Jabar 2024.
"Tim pemenangan kita tidak boleh menyerang orang lain, tidak boleh menggunakan buzzer untuk men-downgrade orang lain, enggak boleh. Kalau kita diserang silakan, kita hanya bertahan saja dan tidak akan menyerang," kata Dedi Mulyadi, dilansir dari ANTARA.
Baca juga:
Ia menyampaikan agar tim pemenangan bisa lebih fokus memperkuat mesin pemenangan dan menjaga suara di masing-masing basis politik, ketimbang membuat acara seremonial di tengah masa kampanye singkat.
Nantinya tim pemenangan bekerja secara struktural, menggerakkan mesin partai dan menyusun saksi-saksi yang akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara.
Dedi menyampaikan agar tim pemenangannya tidak menggunakan buzzer untuk menyerang pasangan cagub dan cawagub lain, karena diakuinya dengan waktu kampanye singkat kampanye hitam diprediksi akan bermunculan.
Ia juga mengingatkan agar tim pemenangannya tidak menyelenggarakan acara-acara yang menyusahkan warga, seperti menggerakkan warga untuk hadir saat kampanye, sementara warga meninggalkan pekerjaannya dan berpanas-panasan.
Baca juga:
Saat mendaftar ke KPU Jawa Barat, pasangan Dedi-Erwan diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan PSI, selain juga mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik nonparlemen.(*)
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor