Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis. (MerahPutih.com/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Kualitas makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah menjadi sorotan, setelah adanya sejumlah siswa yang keracunan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk segera melakukan audit terhadap standar keamanan makanan dalam program MBG.
Menurutnya, audit keamanan kandungan menu MBG menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
“Tapi juga juga bebas dari kontaminan dan bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan," kata Yahya, Selasa (5/8).
Baca juga:
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Ia pun mendorong BGN untuk menerapkan sistem pengawasan yang lebih ketat dan terintegrasi sepanjang rantai distribusi makanan.
Khususnya, di wilayah rawan seperti NTT dan daerah-daerah terpencil lainnya.
"Kelemahan dalam pengelolaan distribusi sering kali menjadi celah munculnya risiko keracunan dan gangguan kesehatan lainnya," ungkapnya.
Yahya juga menekankan pentingnya pemerintah untuk memastikan keterlibatan tenaga kesehatan daerah dalam proses pengawasan.
Baca juga:
Tujuannya agar proses pengiriman, penyimpanan, dan penyajian MBG dapat berjalan sesuai standar keamanan pangan yang berlaku.
"Peran nakes sangat vital dalam mengidentifikasi penyebab masalah, memberikan pertolongan medis, dan melakukan edukasi kepada sekolah serta keluarga terkait pencegahan," kata Yahya.
Selain itu, pihaknya berharap pemerintah dapat mengintegrasikan audit, pengawasan, dan respons kesehatan secara holistik, agar MBG bisa terus berjalan efektif, aman, dan memberi manfaat maksimal bagi anak-anak Indonesia.
Sebab, aspek kesehatan publik harus menjadi prioritas.
"Saya yakin, keberhasilan program bukan hanya soal kuantitas penerima manfaat, tetapi lebih jauh pada jaminan keamanan dan kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," tutup dia. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Baleg DPR Tegaskan RUU Hak Cipta Harus Perkuat Perlindungan bagi Pencipta dan Pemegang Hak
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Instagram Badan Gizi Nasional Diserbu Netizen, Keluhkan Gaji Pekerja Program Makan Bergizi Gratis Tak Kunjung Cair
Bukan Air Kotor Biang Keladi Kasus Keracunan MBG di Bandung, Nitrit di Melon dan Lotek Jadi Pemicu Ratusan Siswa Tumbang
DPR Bakal Kawal IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028 Sesuai Perpres 79/2025
Advokat Usul RUU KUHAP Atur Hak Tersangka dan Sumpah Hakim sebelum Putusan Dibacakan
DPR Tegaskan Literasi Keuangan yang Rendah Bikin Rakyat Jadi 'Mangsa Empuk' Rentenir dan Pinjaman Jahat
Alasan Komisi X DPR Ngotot Pakai Metode Kodifikasi untuk Satukan Aturan Pendidikan Nasional, Omnibus Law Dicampakkan?
DPR Singgung Bahaya Edukasi Minim Tentang Konten Media Sosial
Komisi IX DPR Dukung Perluasan Program MBG untuk Lansia dan Disabilitas, Ingatkan Pemerintah Benahi Tata Kelola