Parenting

Bantu Stimulasi Perkembangan Motorik Bayi dengan Cara Sederhana Ini

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 19 Mei 2021
Bantu Stimulasi Perkembangan Motorik Bayi dengan Cara Sederhana Ini

Langkah sederhana ini bantu tumbuh kembang bayi (Foto: Unsplash/Angela Duxbury)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

"ANAKKU udah bisa tengkurap," ujar seorang ibu. "Ih kalau anakku empat bulan udah bisa duduk sendiri loh," sahut ibu lainnya. "Ah kalo anakku mah udah bisa kayang bun umur enam bulan," timpal yang lainnya tidak mau kalah. Sementara ada juga ibu-ibu yang hanya diam menyimak sembari bergumam dalam hati ,"anakku kok belum bisa apa-apa ya."

Pertumbuhan si kecil emang seringkali bikin mamah muda galau. Apalagi bagi mereka yang baru melahirkan anak pertama. Jangankan untuk tengkurap, untuk mengangkat kepala saja terasa sulit. Namun jangan khawatir bun! Leher bayi yang baru lahir memang masih lemah. Untuk itu, orang tua perlu memberi stimulasi dengan latihan yang tepat.

Baca Juga:

Dampak Buruk Terlalu Sering Memarahi Anak

Apa saja sih yang bisa dilakukan oleh kita agar pertumbuhan bayi menjadi sesuai? Konsultan Menggendong Bersertifikat dan Doula Konselor, Anisya Cahya menjelaskan ada sejumlah latihan yang bisa dilakukan di rumah untuk menstimulasi perkembangannya.

1. Tengkurap

bayi
Latih bayi dengan tengkurap (Foto: Unsplash/Minnie Zhou)

"Letakkan bayi pada posisi tengkurap. Gerakkan sebuah mainan berwarna cerah atau buat suara-suara gembira sehingga bayi akan semangat mengangkat kepalanya sendiri," jelas Anisya. Dengan penuh kesabaran, perlahan-lahan bayi akan belajar untuk menggunakan tangannya untuk mengangkat kepala dan dada.

2. Tengkurap Bolak Balik

bayi
Tengkurap bolak balik (Foto: Unsplash/Bibek Thakuri)

Taruh mainan berwarna cerah didekat si bayi. Ketika bayi melihatnya, mereka akan tertarik untuk mendekat. Lalu pindahkan mainan tersebut ke sisi lain. Dengan demikian, bayi akan mengikuti dan tanpa sadar mereka akan berguling-guling. Jika tidak ada mainan, kita bisa melatih tubuhnya secara manual. "Bantu bayi menyilangkan pahanya sehingga mereka mudah dalam menggulingkaan badan," tutur Anisya. Jika ia berhasil, beri apresiasi pada setiap usahanya. Tersenyumlah dan tunjukkan kasih sayangmu.

Baca Juga:

Orangtua Butuh 'We Time', Ini Alasannya

3. Menggendong

menggendong
Menggendong seperti hurf M. (Foto: Pexels/quang-nguyen-vinh)

Kebiasaan yang sudah turun temurun ini juga bisa dijadikan sarana untuk melatih motorik si kecil. Caranya gendong bayi dalam posisi yang tepat. Misalnya, dengan metode M-Shape atau kaki membentuk huruf M. Caranya, yakni pastikan posisi kedua lutut lebih tinggi dibandingkan pantat. "Tujuannya tentu saja agar bayi dapat belajar menahan kepalanya agar tetap tegak," jelasnya. Beberapa gendongan yang bisa dipakai untuk menggendong bayi dengan metode M-Shape adalah jarik dengan simpul jangkar, ringsling, stretchy wrap. woven wrap, soft structure carrier, dan meh dai. (avia)

Baca Juga:

Gendongan Pilihan Orangtua Negeri Aing

#Kesehatan #Parenting #Ilmu Parenting #Merawat Bayi #Mengasuh Bayi #Bayi Medsos #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Polres Pesanggarahan pun menegaskan kasus KDRT dan bayi dibawa lari itu dianggap telah selesai secara kekeluargaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Indonesia
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Korban LI mengungkapkan dirinya kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Komisi IX DPR menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus tragis bayi yang dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Bagikan