Bantu Stimulasi Perkembangan Motorik Bayi dengan Cara Sederhana Ini


Langkah sederhana ini bantu tumbuh kembang bayi (Foto: Unsplash/Angela Duxbury)
"ANAKKU udah bisa tengkurap," ujar seorang ibu. "Ih kalau anakku empat bulan udah bisa duduk sendiri loh," sahut ibu lainnya. "Ah kalo anakku mah udah bisa kayang bun umur enam bulan," timpal yang lainnya tidak mau kalah. Sementara ada juga ibu-ibu yang hanya diam menyimak sembari bergumam dalam hati ,"anakku kok belum bisa apa-apa ya."
Pertumbuhan si kecil emang seringkali bikin mamah muda galau. Apalagi bagi mereka yang baru melahirkan anak pertama. Jangankan untuk tengkurap, untuk mengangkat kepala saja terasa sulit. Namun jangan khawatir bun! Leher bayi yang baru lahir memang masih lemah. Untuk itu, orang tua perlu memberi stimulasi dengan latihan yang tepat.
Baca Juga:
Apa saja sih yang bisa dilakukan oleh kita agar pertumbuhan bayi menjadi sesuai? Konsultan Menggendong Bersertifikat dan Doula Konselor, Anisya Cahya menjelaskan ada sejumlah latihan yang bisa dilakukan di rumah untuk menstimulasi perkembangannya.
1. Tengkurap

"Letakkan bayi pada posisi tengkurap. Gerakkan sebuah mainan berwarna cerah atau buat suara-suara gembira sehingga bayi akan semangat mengangkat kepalanya sendiri," jelas Anisya. Dengan penuh kesabaran, perlahan-lahan bayi akan belajar untuk menggunakan tangannya untuk mengangkat kepala dan dada.
2. Tengkurap Bolak Balik

Taruh mainan berwarna cerah didekat si bayi. Ketika bayi melihatnya, mereka akan tertarik untuk mendekat. Lalu pindahkan mainan tersebut ke sisi lain. Dengan demikian, bayi akan mengikuti dan tanpa sadar mereka akan berguling-guling. Jika tidak ada mainan, kita bisa melatih tubuhnya secara manual. "Bantu bayi menyilangkan pahanya sehingga mereka mudah dalam menggulingkaan badan," tutur Anisya. Jika ia berhasil, beri apresiasi pada setiap usahanya. Tersenyumlah dan tunjukkan kasih sayangmu.
Baca Juga:
3. Menggendong

Kebiasaan yang sudah turun temurun ini juga bisa dijadikan sarana untuk melatih motorik si kecil. Caranya gendong bayi dalam posisi yang tepat. Misalnya, dengan metode M-Shape atau kaki membentuk huruf M. Caranya, yakni pastikan posisi kedua lutut lebih tinggi dibandingkan pantat. "Tujuannya tentu saja agar bayi dapat belajar menahan kepalanya agar tetap tegak," jelasnya. Beberapa gendongan yang bisa dipakai untuk menggendong bayi dengan metode M-Shape adalah jarik dengan simpul jangkar, ringsling, stretchy wrap. woven wrap, soft structure carrier, dan meh dai. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
