Bank Sentral Singapura Perketat Kebijakan Moneter Demi Melawan Inflasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Juli 2022
Bank Sentral Singapura Perketat Kebijakan Moneter Demi Melawan Inflasi

Marina Bay Area. (Foto: Visit Singapura)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Singapura tengah berjuang memperlambat laju inflasi mengikuti berbagai negara lain yang juga berjuang melawan tekanan harga yang meningkat.

Bank sentral Singapura memperketat kebijakan moneternya pada Kamis (14/7). Langkah ini di luar siklus negara pulau tersebut.

Baca Juga:

Inflasi di Jakarta Diklaim Masih Lebih Rendah Dibanding Bogor dan Tangerang

Mata uang Singapura langsung melonjak secara luas setelah berita tersebut dan naik hampir 0,7 persen menjadi 1,3963 dolar Singapura per dolar USD. Pengetatan oleh Singapura ini merupakan keempat dalam sembilan bulan terakhir.

Selain itu, Selandia Baru dan Kanada baru-baru ini menaikkan suku bunga untuk menahan lonjakan harga konsumen. Termasuk Bank sentral Chile menaikkan suku bunga acuannya menjadi 9,75 persen pada Rabu (13/7).

Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) mengatakan, akan memusatkan kembali titik tengah dari pita kebijakan nilai tukar yang dikenal sebagai Nilai Tukar Efektif Nominal, atau S$NEER.

"Langkah kebijakan ini, membangun langkah pengetatan sebelumnya, akan membantu memperlambat momentum inflasi dan memastikan stabilitas harga jangka menengah," kata MAS dalam sebuah pernyataan.

Sementara Federal Reserve (The FED) AS diperkirakan akan meningkatkan kampanye pengetatan moneternya dengan kenaikan suku bunga 100 basis poin bulan ini setelah laporan inflasi yang suram menunjukkan inflasi berpacu pada level tertinggi empat dekade.

Pada April lalu, bank sentral Singapura memperketat kebijakan moneternya untuk memperlambat momentum inflasi terhadap kenaikan harga yang diperburuk oleh perang Ukraina dan hambatan pasokan global.

Perubahan kebijakan terjadi setelah bank sentral mengatakan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto Singapura diperkirakan akan berada di bagian bawah kisaran perkiraan 3-5 persen untuk 2022, sementara inflasi inti sekarang diproyeksikan antara 3,0-4,0 persen untuk tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya 2,5-3,5 persen.

"Kami khawatir tentang inflasi dan oleh karena itu kami menyambut mata uang yang kuat," kata Ahli strategi di Bank of Singapore Moh Siong Sim dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Inflasi dan Pasokan Energi Kian Mengkhawatirkan

#Inflasi #Singapura #Pemulihan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
BPS mencatat tren naiknya harga emas ini bukan hal baru karena sudah terjadi selama 26 bulan berturut-turut.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Sementara inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Kerinci sebesar 6,70 persen dengan IHK sebesar 113,49
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Dunia
Singapura Serius nih, Pengguna Vape yang Kena Razia akan Kena Hukuman Cambuk dan Denda, Wisatawan Juga Bisa Kena Loh
Hukuman dan denda ini bahkan juga berlaku bagi warga asing dengan ancaman tambahan dideportasi.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
  Singapura Serius nih, Pengguna Vape yang Kena Razia akan Kena Hukuman Cambuk dan Denda, Wisatawan Juga Bisa Kena Loh
Bagikan