Banjir Lahar Dingin Berpotensi Terjadi Lagi, Kemensos Siapkan Pengungsian di Titik Aman


Kementerian PUPR kerahkan alat berat untuk tangani dampak banjir lahar dingin di Sumbar. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR)
MerahPutih.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini telah meninjau posko pengungsian korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Mensos Risma mengungkapkan, bahwa banjir lahar dingin masih berpotensi terjadi. Informasi itu ia peroleh dari petugas Pos Pemantau Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mengatakan, masih banyak tumpukan material pasca eruspi di kaldera yang berpotensi turun melalui aliran-aliran lahar.
Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Menteri Risma akan menyiapkan pengungsian di titik aman bagi warga yang bermukim di jalur lahar dingin.
"Yang pertama yang harus dilakukan adalah kita menyiapkan pengungsian lagi untuk menampung kemungkinan yang mereka selama ini tinggal di aliran-aliran lahar itu, terutama untuk lansia, perempuan, dan anak-anak,” kata Mensos Risma di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jum’at (17/5).
Baca juga:
BNPB Masih Cari Puluhan Warga Terdampak Banjir Lahar di Sumatera Barat
Selanjutnya, Kemensos beserta pihak terkait akan membentuk posko 24 jam yang berfungsi memberikan informasi dan membantu masyarakat jika ada potensi bencana. Selain itu, Mensos Risma akan menyiapkan jalur evakuasi dan penanda jalur berbahaya untuk meminimalisir dampak bencana.
Risma menuturkan, Kemensos akan menyiapkan peta bencana yang bisa diakses oleh masyarakat luas dan dilengkapi dengan peta lokasi lumbung sosial.
"Saya lagi nyiapkan untuk peta ini bisa diakses oleh masyarakat sehingga masyarakat mengetahui posisinya dengan geotag. Saya di sini aman atau enggak, begitu," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Aksi Demo di Jakarta dan Daerah Bakal Dapat Santunan Rp 15 Juta

Pemerintah Bakal Berikan Santunan Pada Korban Meninggal dan Luka Akibat Demo di Jakarta dan Daerah

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Bansos Kemensos Rp 200 M, 4 Orang Dicekal

59 BLK Bakal Disulap Jadi Sekolah Rakyat, Lulusan Bakal Dapat Sertifikasi Vokasi

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
