Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung


Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat mengalokasikan sejumlah bantuan dengan berat total 2,5 ton senilai Rp 207 juta sebagai bentuk dukungan maksimal untuk penanganan bencana banjir di Bali. ANTARA/HO - Palang Merah Indonesia
MerahPutih.com - Posko pengungsian Banjir di Bali tersebar di enam pos di Denpasar dan di Jembrana. Total meninggal dunia 18 orang, dari Kota Denpasar 12, Kabupaten Gianyar tiga, Kabupaten Jembrana dua, dan Kabupaten Badung satu orang.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan, hingga saat ini kementeriannya sudah menyalurkan lebih dari Rp 2 miliar untuk kebutuhan logistik dan santunan korban banjir besar yang melanda Bali.
"Kementerian Sosial sudah menyalurkan lebih dari Rp 2 miliar khusus di Bali, (berupa) logistik dan santunan," kata Mensos Saifullah Yusuf.
Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dibagi merata ke seluruh Bali, tergantung kebutuhan dan hasil pendataan korban, meskipun dalam bencana banjir yang terjadi Rabu (10/9) lalu itu daerah paling terdampak adalah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana.
Baca juga:
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
"Ya untuk semua tidak ada beda-beda, pokoknya semua yang menjadi korban kalau meninggal santunannya Rp 15.000.000, kalau luka-luka Rp 5.000.000, di luar itu kita memberikan dukungan logistik," katanya.
Logistik yang dipetakan untuk bencana di Bali berupa tenda, kebutuhan makan minum, kebutuhan ibu dan anak, serta obat-obatan.
Pemerintah pusat menaruh perhatian besar atas bencana yang terjadi di Bali, terlebih Presiden Prabowo memberi arahan langsung kepada jajaran.
“Kemensos membantu masa-masa kedaruratan ini, ada dapur umum, kemudian ada tempat pengungsian, memberikan layanan psikososial kalau ada anak-anak atau ada orang tua yang memerlukan konseling supaya lebih nyaman tinggal di tempat pengungsian dan terhibur, kemudian nanti bisa pulih kembali tidak trauma, dan santunan untuk yang meninggal maupun yang luka-luka,” kata Mensos.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
