Bangun Gedung Pusat AI, Pemkot Solo Sediakan Lahan 8.000 Meter Persegi
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Solo, Agung Riyadi. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - PEMKOT Solo menyediakan lahan sekitar 8.000 meter persegi untuk pembangunan gedung pusat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Solo. Bangunan tersebut akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Solo Agung Riyadi mengatakan gedung pusat kecerdasan buatan itu dibangun atas investasi Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchison. Peletakan batu pertama dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Gedung tersebut untuk pelatihan dengan target 1 juta orang menguasai AI selama dua tahun,” ujar Agung, Sabtu (10/8).
Ia mengatakan pembangunan selesai pada 2024 dan pusat AI akan beroperasi awal 2025. Pembangunan pusat AI tengah dalam tahap kajian. Agung belum mendapatkan berapa nilai investasi untuk pusat AI di Solo.
Baca juga:
Dapat Investasi Rp 3 Triliun Bangun Pusat AI di Solo, Gibran Harap Anak Muda tak Ketinggalan
“Kami baru kajian, layak, menguntungkan atau tidak. Kalau menguntungkan bagi warga, akan dibangun di sini. Kajian dilakukan sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri,” katanya.
Dia memastikan setiap penggunaan aset daerah ada proses kajian. Aset Pemkot Solo di Solo Technopark sekitar 8 hektare. “Kondisi lahan yang telah dimanfaatkan atau dibangun infrastruktur hampir separuhnya. Sesuai dengan arahan Wali Kota Solo, setiap kawasan minimal disediakan 30 persen untuk ruang terbuka hijau,” papar dia.
SVP Head of Corporate Communications of Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang menyampaikan pembangunan Center of Excellence (CoE) AI akan disiapkan di Solo Technopark.
“Sedang dalam tahap pengembangan, dengan fokus pada penyelesaian infrastruktur utama serta persiapan fasilitas penelitian dan pelatihan,” kata Steve.
Menurut dia, kehadiran pusat AI tersebut selaras dengan perjalanan transformasi Indosat menjadi AI Native TechCo dan membawa Indonesia di garis depan inovasi teknologi AI di berbagai sektor. Pembangunan pusat AI sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia.
Dia berharap CoE tersebut dapat segera beroperasi dan mendukung meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dalam mengadopsi pengembangan teknologi AI. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Pentingnya Perlindungan Data Pribadi di Era Kecerdasan Buatan
?
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas