Bamsoet Ungkap Nasib Airlangga sebagai Ketum Golkar Ada di Tangan Kader


Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam Ujian Sidang Terbuka Promosi Doktor Hukum di Universitas Borobudur, Jakarta, Selasa (25/7). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
MerahPutih.com - Internal Partai Golkar tengah diterpa isu pemakzulan Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum melalui mekanisme Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Bahkan, sejumlah eksponen Golkar telah menyiapkan nama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk meneruskan estafet kepemimpinan partai berlambang pohon beringin.
Baca Juga
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan nasib Airlangga di pucuk pimpinan Golkar tergantung aspirasi dari para kader di daerah.
“Sangat tergantung situasi partai ya, karena kan yang menentukan itu kan daerah,” kata Bamsoet kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/7).
Baca Juga
Menteri Bahlil Siap jadi Ketum Golkar, Ngabalin: Jangan Mimpi!
Mantan Ketua DPR RI ini menilai kondisi Golkar saat ini dalam keadaan baik dan masih terkonsolidasi. Namun, dia menyebut Munaslub sewaktu-waktu bisa digelar apabila ada peristiwa politik yang mendesak.
"Kalau ada satu kejadian yang luar biasa itu namanya Munaslub dan bisa dilakukan kapan saja. Dan kita tidak mengetahui apakah ada peristiwa luar biasa atau tidak,” ujarnya.
Lebih lanjut Bamsoet mengaku baru akan mengikuti kontestasi pemilihan ketum Golkar pada tahun depan. Meskipun, sejumlah politisi senior Golkar mendesaknya agar mencalonkan diri sebagai ketua umum lewat forum Munaslub.
“Mudah-mudahan tahun depan kalau situasi memungkinkan saya akan mencalonkan diri," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Luhut Dinilai Layak jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
