Bak Alat Penyaring, Kehadiran Pohon Bantu Kurangi Polusi Udara

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 15 September 2023
Bak Alat Penyaring, Kehadiran Pohon Bantu Kurangi Polusi Udara

Penambahan jumlah pohon di ibu kota dapat membuat udara jadi lebih bersih.(foto: Pexels_Soo Chul Park)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HIDUP di Ibu Kota bisa melelahkan. Bayangkan ini. Kamu lelah bekerja seharian menatap laptop dan kini butuh pemandangan hijau. Namun, ketika melirik ke luar, satu-satunya hal yang bisa dilihat hanyalah kabut dan awan kelabu.

Lalu, sebagai gantinya kamu pun hendak jalan-jalan sejenak untuk dapat udara segar. Alih-alih kesegaran, yang kamu rasakan malah sulit bernapas, radang tenggorokan, dan batuk. Jakarta tengah dikepung polusi udara.

BACA JUGA:

Telusur Pohon-pohon Penyerap Polusi Udara

Saat menyadari akan situasi, pemerintah Ibu Kota mulai gencar menanam ribuan pohon sejak berminggu-minggu lalu. Menanam pohon menjadi salah satu cara mengurangi polusi udara dengan lebih efektif dan murah. Seperti dikabarkan Asia Pulp Paper, penambahan jumlah pohon dan tanaman hijau mampu mengurangi tingkat polusi udara sampai 27 persen. Hal ini didapat melalui hasil riset di daerah industri Amerika Serikat.

pohon hijau

Pohon membantu penduduk untuk bisa bernapas lebih lega sekaligus memeroleh pemandangan hijau.(foto: Pexels_Aysenaz Bilgin)

Kehadiran banyak pohon membantu masyarakat bisa bernapas lebih lega. Menurut hasil investigasi ForestResearch di London, jumlah pasien masalah pernapasan berkurang setelah ada lebih banyak pohon yang ditanam di daerah perkotaan.

Sebab sebetulnya, pohon itu merupakan alat penyaring udara alami. Dedaunan pada pohon menyerap polutan, seperti karbon monoksida, lewat stomata. Tanaman ini membuat udara sekitar jadi lebih bersih dan aman. Sebagai gantinya, pohon pun melepas sejumlah oksigen ke udara.

BACA JUGA:

Buat Kompos, Kontribusi Sederhana untuk Kurangi Polusi Udara

Seperti dikabarkan BBC, serat daun di pohon juga bisa bekerja sebagai filter udara. Mereka memerangkap berbagai jenis polutan, seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan CFC untuk sementara waktu. Nanti ketika hujan turun, air akan membasuh dedaunan ini dan membuang polutan tadi bersama aliran air.

pohon hijau

Ada beberapa jenis tanaman hias yang juga mampu menyerap polutan di udara.(foto: Pexels_Aysenaz Bilgin)

Jika tumbuh dalam jumlah banyak, pohon akan membuat udara dan lingkungan di sekitarnya jadi lebih segar serta bersih secara efektif. Beberapa jenis pohon yang mudah ditemukan dan mampu menyerap polutan yakni pohon angsana, mangga, dan mahoni. Selain pohon, kamu juga bisa membantu pengurangan polusi udara lewat tanaman hijau nan kecil. Misalnya tanaman ivy yang berdaun lebar serta bunga peace lily yang juga bisa jadi penangkal jamur.(mcl)

BACA JUGA:

Solusi Yang Ditawarkan Pengusaha Tekan Polusi Udara

#Kesehatan #September Sebangsa Seudara
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.

Berita Terkait

Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 22 menit lalu
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan