Bahlil Ungkap Alasan LPG 3 Kg Tak Dijual di Warung Eceran
Toko Agen Penjualan LPG 3 kg. Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan alasan pemerintah melarang pedagang eceran menjual LPG 3 Kg. Menurut Bahlil, langkah ini diambil sebagai bagian dari penataan penyaluran gas melon tersebut.
"Laporan yang masuk ke kami, subsidi ini, LPG ini, ada yang sebagian tidak tepat sasaran,” kata Bahlil kepada wartawan di kantornya, Senin (3/2).
Apalagi, memang selama ini data menyebutkan, bahwa pengguna LPG 3 kg justru berasal dari kelompok menengah atas.
“Ada kelompok orang yang membeli LPG dengan jumlah yang tidak wajar. Ini untuk apa? Harganya naik. Sudah volumenya tidak wajar, harganya pun dimainkan," ujar Bahlil.
Baca juga:
Prabowo Minta Cek Ketersediaan LPG 3 Kg, Bahlil: Tolong Kasih Kami Waktu
Bahlil juga mengatakan, selama ini yang bermain adalah di tingkat eceran. Sebab, pengawasan sulit dilakukan sehingga mau tidak mau mengambil kebijakan larangan penjualan dengan tidak memberikan stok.
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya para pengecer atau warung kelontong cukup banyak yang menjual barang subsidi tersebut.
Namun, sayangnya harga LPG 3 kilogram dijual dengan harga yang cukup tinggi, yakni kisaran Rp 23 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung. Padahal, harga tersebut dinilai lebih tinggi dari harga yang dijual di agen resmi yang terdaftar di PT Pertamina.
Menurut Bahlil, tingginya harga LPG 3 kg dikarenakan terlalu panjangnya rantai distribusi, kemudian ada oknum yang menjual barang tersebut yang di atas harga umum.
Baca juga:
Begini Cara dan Syarat Daftar Jadi Pangkalan Resmi LPG 3 Kg, Bisa Jadi Alternatif
Sebelumnya, Pemerintah menerbitkan aturan, dengan hanya pangkalan resmi yang terdaftar oleh Pertamina yang dapat menjual LPG 3 kilogram.
Sebaliknya, para pedagang eceran atau warung kelontong yang tidak terdaftar, tidak diperbolehkan lagi berjualan barang yang dimaksud.
"Dalam rangka mentertibkan ini, maka kita buat regulasi agar harga sampai di pangkalan itu pemerintah bisa kontrol," pungkas Bahlil yang juga Ketum Partai Golkar ini. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
Di Hadapan Prabowo, Bahlil Pastikan Listrik Aceh 'Bangkit' Malam Ini
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Biang Kerok Banjir Sumatera
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode