Bahaya Tembakau Super Gorilla yang Dikonsumi Jerry Aurum untuk Kesehatan


Bahaya Dari Tembakau Super Gorilla (Foto: Pixabay/szikszama)
APAKAH pernah mendengar atau mengetahui tembakau super cap 'Gorilla' ini? Namanya kembali jadi perbincangan setelah Jerry Aurum mantan suami dari penyanyi Denada terciduk polisi akibat kepemilikan tembakau ini. Tembakau ini dikategorikan sebagai narkoba baru di Indonesia.
Tembakau ini hanya dibungkus menggunakan plastik berukuran kecil 10x10 cm. Karena ukurannya kecil tembakau tersebut bisa kalian simpan di saku baju maupun di dalam dompet. Tembakau Gorilla ini termasuk kedalam narkoba kelas 1 seperti ganja. Jika kalian melihatnya, sepintas tembakau ini mirip dengan tembakau biasa yang dihisap perokok pada umumnya.

Sebenarnya Gorilla merupakan tembakau biasa namun dicampurkan dengan senyawa bernama AB-CHMINACA. Senyawa cannabinoid sintetis, senyawa yang berbeda dengan ganja, tetapi menghasilkan efek yang sama dari ganja, seperti yang dikatakan di laman rappler.
Meskipun begitu AB-CHMINACA dianggap lebih berbahaya dan berbeda dengan ganja yang alami melainkan sintetis atau kimia. Selain itu, tembakau gorilla memiliki efek yang lebih kuat dibandingkan ganja.
Menurut drugs.com,Tembakau yang dicampurkan dengan cannabinoid sintetis ini bisa menjadi berbahaya karena efek penggunaan tembakau ini meliputi tekanan darah menjadi tinggi, mual-mual, kejang, kebingungan, kecemasan, detak jantung meningkat cepat, keringat yang berlebih, dan halusinasi. Dikatakan bahwa efek tersebut hanya terjadi selama 20 hingga 30 menit setelah menggunakannya.
Selain efek di atas menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), tembakau Gorilla ini dapat membuat para penggunanya seperti dihancurkan oleh gorilla, entah dipukul, ditiban, diinjak, ataupun dipeluk hingga hancur. Oleh karena itu sebagian orang akan menjadi sedikit lebih agresif setelah menghisap tembakau ini.

Melansir laman therecoveryvillage, Memang tembakau ini tidak jauh berbeda dari ganja yang menyebabkan halusinasi, namun bagaimana jika tembakau gorilla ini digunakan bersamaan dengan meminum alkohol.
Tembakau Gorilla dan alkohol masing-masing memiliki efek samping negatif, termasuk konsekuensi mematikan terkena overdosis dan keracunan alkohol.
Penyalahgunaan tembakau ini dengan alkohol dapat menimbulkan berbagai macam efek seperti, gagal ginjal, kejang-kejang, detak jantung sangat cepat, dan merasakan cemas yang luar biasa. (ape)
Baca juga : Kabar Baik, Pecandu Narkoba yang Menyerahkan Diri Takkan Dipidana
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui

'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Dokter Bantah Penjelasan Psy, Menyebut Kecilnya Kemungkinan Lolos dari Konsekuensi Hukum

Psy Terjerat Kasus Obat Psikotropika, Agensi Keluarkan Permintaan Maaf

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta

Modus Nekat Cewek Peru Selundupkan Kokain 1,4 Kg ke Bali: Pakai Dildo Dimasukkan ke Organ Vital
