Bagi Beras 5 Kg, Cara Pemkot Solo Bujuk Warga Agar Mau Divaksin
 Andika Pratama - Sabtu, 13 November 2021
Andika Pratama - Sabtu, 13 November 2021 
                Seorang pelajar mendapatkan beras setelah divaksin. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, membuat terobosan baru untuk menuntaskan vaksinasi. Terobosan tersebut berupa pemberian beras bagi warga yang mau divaksin dengan datang ke fasilitas kesehatan (faskes).
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, berbagai upaya dilakukan DKK Solo untuk menuntaskan capaian vaksinasi di Kota Bengawan. Salah satunya dengan memberikan beras 5 kilogram kepada warga yang mau datang divaksin difasilitas kesehatan.
Baca Juga
Akhir Pekan, Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Capai 6.995 Orang
"Kami perlu membuat terobosan baru untuk mempercepat vaksinasi dengan memberikan beras kepada warga yang mau datang ke faskes untuk divaksin," kata Ning, Sabtu (13/11).
Diakuinya, pada awal program vaksinasi banyak warga datang berbondong-bondong di sentra vaksinasi. Namun, seiring berjalannya waktu tinggal sedikit warga yang belum divaksin justru enggan datang ke sentra vaksinasi ataupun faskes.
"Kita perlu kerja keras menuntaskan program percepatan vaksinasi. Salah satunya memberikan beras pada warga yang mau divaksin," kata dia.
Program lainya dalam mempercepat vaksinasi, kata dia, melakukan vaksinasi pada malam hari dan vaksinasi door to door. Namun saat ini cara tersebut mulai tak efektif.
“Makanya kemarin selama dua minggu ke belakang kita coba beri beras untuk warga yang datang vaksinasi ke puskesmas. Dan ternyata cukup efektif. Jumlah yang datang untuk divaksin meningkat dari sebelumnya,” ujarnya.
 
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih. (MP/Ismail)
Hanya saja, lanjutnya, karena jumlah beras yang diberikan terbatas, maka program tersebut hanya bisa berjalan selama dua minggu saja. Dan bisa ditebak antusiasme warga untuk divaksin kembali berkurang.
“Beras yang kita berikan jumlahnya terbatas hanya 3.400 paket dan itu merupakan sisa beras dari program vaksinasi massal bekerja sama dengan HIPMI," kata dia.
Ning mengatakan pihaknya berencana akan kembali mengadakan vaksinasi berhadiah beras bagi warga yang datang ke puskesmas. Mengingat cara yang sebelumnya dilakukan terbukti efektif.
“Rencananya mau mengajukan ke Pemkot untuk hadiah berasnya. Semoga bisa dapat, karena jika hanya mengandalkan cara yang biasa akan sulit untuk mengejar vaksinasi warga Solo 100 persen,” ucapnya.
Terkait capaian vaksinasi, Ning mengatakan saat ini untuk vaksinasi umum sudah mencapai 127,25 persen dari target sebanyak 417.151 sasaran. Namun dari jumlah tersebut, untuk warga ber-KTP Solo sebanyak 400.979 orang atau baru 96,12 persen.
“Sisa warga KTP Solo yang belum divaksin sebanyak 16.172 orang atau 3,88 persen ini bisa segera tervaksin," pungkasnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui jika untuk mengejar target 100 persen vaksinasi warga ber-KTP Solo bukan hal yang mudah. Banyak kendala yang terjadi di lapangan yang membuat target 100 persen sulit terealisasi.
"Kalau misal butuh beras ya tidak apa-apa dikasih. Pelan-pelan kita dekati agar warga mau divaksin," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Kader PDIP Solo Beri Kaos Bergambar Banteng Celeng, Ganjar Tutupi dari Wartawan
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
 
                      Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
 
                      16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
 
                      Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
 
                      Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
 
                      Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
 
                      Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
 
                      Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
 
                      Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
 
                      Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
 
                      




