Bagaimana Kalau Kita Terlalu Banyak Minum?
Tak baik terlalu banyak minum. (Foto: Pexels/Meir Roth)
AIR sangat penting bagi tubuh. Tanpa air tubuh akan terdehidrasi dan memunculkan bebragai gangguan pada tubuh. Namun minum terlalu banyak(overhydration) dapat menyebabkan keracunan air.
Menurut laman Self yang dilansir dalam halodoc, overhidrasi dapat menyebabkan hiponatremia. Kondisi karena kadar natrium dalam aliran darah menjadi sangat rendah. Gejala hiponatremi menurut Mayo Clinic, seperti mual dan muntah, sakit kepala, kelelahan, sangat mengantuk, kelemahan otot, kejang, sampai koma.
Baca Juga:Manfaat Minum Air Putih Ternyata Lebih Besar dari Apa yang Pernah Kamu Ketahui
Dalam laman stylecraze menuliskan gejala keracunan air antara lain, kebingungan, mual, muntah, sakit kepala, dan disorientasi. Kasus keracunan air yang parah juga dapat menyebabkan koma atau kematian.
Penyebab hiponatremia
Hiponatremia adalah penurunan kadar natrium di bawah 135 mEq/L serum darah. Ini terjadi karena overhidrasi yang cepat. Sodium adalah garam penting yang membantu pensinyalan sel dan berbagai fungsi lain dalam tubuh. Jadi, ketika kadar natrium turun, kamu akan mulai merasa mual, bingung, lelah, atau sakit kepala. Dalam kasus yang parah dapat menyebabkan kematian.
Sel membengkak
Ketika kadar natrium dalam tubuh kamu berkurang. Air masuk ke dalam sel melalui membran sel semipermeabel yang membuat sel membengkak. Pembengkakan sel-sel menyebabkan kerusakan serius pada jaringan otot, organ, dan otak.
Diare
Overhidrasi dapat menyebabkan diare parah dan berkeringat berkepanjangan. Ini disebabkan karena hipokalemia atau penurunan ion kalium. Keseimbangan antara ion kalium intraseluler dan ekstrasel terhambat ketika kamu minum terlalu banyak air. Faktanya, hanya satu persen perubahan dalam distribusi ion kalium dapat menyebabkan perubahan sebesar 50% dalam konsentrasi ion kalium plasma.
Mempengaruhi otak
Hiponatremia dapat menyebabkan otak membengkak. Ini, pada akhirnya, menghasilkan ketidakmampuan bicara, disorientasi, ketidakstabilan berjalan, psikosis bahkan kematian.
Jantung
Overhidrasi dapat menyebabkan gagal jantung pada orang yang menjalani dialisis. Jantung melakukan fungsi vital memompa darah ke seluruh tubuh kamu. Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak air, maka meningkatkan volume darah di dalam tubuh. Peningkatan volume darah memberikan tekanan yang tidak perlu pada pembuluh darah dan jantung.
Baca Juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
IHW Desak BPOM dan BPJPH Audit Aqua Terait Dugaan Penggunaan Air Sumur
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya
Ingin Penumpang Biasa Bawa Tumbler, PT KAI Sudah Sediakan 102 Water Station di 39 Stasiun
Fakta di Balik Video Viral Galon Air Minum Penyok, Begini Penjelasan Pakar Universitas Trilogi