Membebani ginjal

air
Ginjal akan bekerja lebih berat. (Foto: Pixabay/stokpic)

Overhidrasi dapat menyebabkan cidera ginjal akut. Asupan air yang tinggi menurunkan kadar plasma arginin vasopresin, yang membantu menjaga fungsi ginjal. Mengkonsumsi terlalu banyak air dapat membuat ginjal kamu berfungsi secara konstan. Ginjal kamu dapat menyaring sekitar satu liter cairan per jam dari tubuh. Selain itu, mereka perlu bekerja ekstra keras untuk mempertahankan homeostasis.

Menyebabkan masalah hati

air
Air dengan kandungan zat besi yang banyak membuat gangguan pada hati. (Foto: air-minum-Pexels-Daria Shevtsova)

Penting untuk dicatat bahwa masalah sebenarnya bukan disebabkan oleh terlalu banyak minum air. Namun terjadi karena minum terlalu banyak air dengan kandungan zat besi di dalamnya. Kelebihan zat besi tidak sepenuhnya merugikan. Namun dalam kasus-kasus tertentu, dapat menyebabkan masalah terkait hati. Orang dengan sirosis hati cenderung mengalami hiponatremia.

Overdosis klorin

air
Terlalu banyak klorin di dalam air menaikan risiko kanker kandung kemih. (Foto: Pexels/Pixabay)

Klorin digunakan untuk mendisinfeksi air minum. Minum terlalu banyak air dapat membuat kamu berisiko overdosis klorin. Ketika itu terjadi, kamu berisiko terkena kanker kandung kemih dan kolorektal.

Risiko koma

air
Kerusakan otak dan organ visceral menyebabkan koma. (Foto: Pixabay/Baudolino)

Otak dan kerusakan organ visceral yang dialami tubuh akibat keracunan air dapat menyebabkan koma. Dalam beberapa kasus berujung kematian. Karena itu, jangan minum terlalu banyak air dalam waktu singkat. (lgi)

Baca Juga:

Cuaca Dingin Bikin Sering Buang Air Kecil, Kenapa Ya?