PAM Jaya Gencarkan Sosialisasi Air Siap Minum, Kurangi Botol Kemasan

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 30 Januari 2025
PAM Jaya Gencarkan Sosialisasi Air Siap Minum, Kurangi Botol Kemasan

PAM Jaya targetkan cakupan air minum di Jakarta. Foto: Unsplash/Nathan Dumlao

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta mendorong PAM JAYA menggencarkan sosialisasi kepada warga terkait dengan air siap minum tanpa perlu diproses.

Edukasi yang informatif juga penting dilakukan sebagai langkah mewujudkan Jakarta sebagai kota global dan bisa sejajar dengan kota-kota maju di dunia.

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya mengatakan, banyak sisi positif dalam penerapan air siap minum yang dikelola PAM JAYA, seperti mengurangi pembelian dan penggunaan air kemasan.

“Kita mendorong PAM JAYA menyosialisasikan air yang di proses sudah standar WHO (World Health Organization) dan bisa diminum langsung tanpa proses terlebih dahulu. Sosialisasi agar masyarakat percaya," kata Dimaz di Jakarta, Kamis (30/1).

Baca juga:

Politikus PSI Francine Ajak Warga Tolak Kenaikan Tarif Air Minum PAM Jaya, Minta Isi Petisi

Senada juga disampaikan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto menilai, sosialisasi dan informasi sangat diperlukan. Hal itu, sambung dia, supaya membangun kepercayaan warga terhadap air yang dikelola PAM JAYA sudah siap minum.

"Kita klaim ini siap minum, bisa cek lab. Jadi tidak usah takut. Kepercayaan ini harus kita bangun," ujar Brando.

Sementara di sisi lain, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, juga merespons terkait air siap minum yang menjadi salahh satu faktor utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global. Sebab, bisa menekan dampak kerusakan lingkungan dari penggunaan air kemasan.

"Kita juga harus mengikuti perkembangan negara-negara lain. Misalnya Singapura, dan lain-lain gitu. Karena kan kita bersaing," tutur Nur Afni.

Baca juga:

Cegah Stunting untuk 1000 Balita, PAM Jaya Sabet Padmamitra Award 2024

Sebelumnya, PAM JAYA berhasil mengalirkan air siap minum ke kawasan Perumahan Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat, pada awal Desember 2024.

Langkah tersebut, dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), guna memastikan kualitas air yang aman dan layak konsumsi bagi masyarakat.

Sebanyak 720 pelanggan di Citra Garden Puri Semanan kini beralih menjadi pelanggan PAM JAYA, setelah pengelolaan air bersih sebelumnya diambil alih dari pengembang.

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin menjelaskan, transformasi perusahaan telah meliputi peningkatan kualitas air dari sekadar air bersih menjadi air siap minum.

"Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, perlu dilakukan peremajaan pipa distribusi," ujar Arief beberapa waktu lalu. (Asp)

#Air Minum #PAM Jaya #Air Bersih
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Indonesia
3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli
Tempat usaha itu ditindak karena tidak memiliki izin usaha sesuai ketentuan, dan tidak memenuhi standar kualitas air.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli
Indonesia
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
PAM Jaya mengapresiasi 500 pelanggan baru. Apresiasi itu dilakukan dengan membagikan 500 keping emas.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Dekatkan Diri dengan Warga Jakarta, PAM Jaya Gelar Bazar Sembako Gratis
Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya menggelar Bazar Sembako Gratis. Hal ini menjadi bagian dari kehadiran 100 persen cakupan layanan air bersih 2029.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Dekatkan Diri dengan Warga Jakarta, PAM Jaya Gelar Bazar Sembako Gratis
Indonesia
Pramono Anung Pasang Target Cakupan Air Bersih 100 Persen di Jakarta pada 2029
Cakupan layanan air bersih di ibu kota saat ini baru mencapai 74,24 persen
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Pramono Anung Pasang Target Cakupan Air Bersih 100 Persen di Jakarta pada 2029
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Soal Rencana Perubahan Status PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU Minta Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama
PWNU DKI Jakarta menanggapi soal rencana perubahan status PAM Jaya menjadi Perseroda. PWNU meminta agar pelayanan publik tetap jadi prioritas utama.
Soffi Amira - Kamis, 18 September 2025
Soal Rencana Perubahan Status PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU Minta Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama
Bagikan