Awas! Ini Gejala 'Burnout'


Beberapa tanda yang menjadi gejala dari burnout.(Unsplash-Lechon Kirb)
SERING seseorang kesulitan membedakan saat-saat sedang mengalami stres atau burnout. Keduanya memang memiliki gejala yang hampir mirip.
Berbeda dengan stres nan hilang ketika suatu peristiwa besar telah berlalu, gejala burnout sendiri mirip seperti gejala stres, tapi lebih parah dan berlangsung dalam jangka waktu lebih lama.
Baca juga:
Pentingnya Latihan Kebugaran untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Tanda-tanda burnout harus segera dideteksi agar tidak menjadi lebih parah. Dilansir dari Huffpost.com, ada beberapa gejala atau indikasi seseorang sedang mengalami burnout.
1. Gangguan tidur

Bisa jadi kamu lelah secara fisik, emosional, atau pun mental. Istirahat sangat penting karena baik untuk fisik dan mental. Saat seseorang punya masalah menumpuk, kesulitan untuk terlelap menjadi salah satu penanda. Selalu terjaga di saat malam tanpa sebab bisa jadi menjadi salah satu tanda burnout.
2. Sering sakit

Stres tidak hanya menganggu pikiran saja, tetapi pada ujungnya stres juga berakibat pada kesehatan tubuh. Hal ini membuat sistem kekebalan tubuh melemah sehingga kerap kali sakit dan membutuhkan waktu lebih lama sembuh. Ada beberapa gejala fisik lainnya juga disebabkan burnout, seperti sakit kepala, masalah pencernaan, atau ketegangan otot.
3. Kehilangan motivasi dan tujuan

Banyak hal membuat kita lelah secara mental dan fisik. Ketika kita sedang dalam kondisi down, terkadang menjadi sulit untuk melakukan tugas atau pekerjaan. Hal ini bisa terjadi karena adanya rasa pesimis terhadap apa pun di depan mata. Suasana hati kita menjadi buruk dan bersikap negatif terhadap orang lain. Pada akhirnya merasa tidak memiliki semangat.
Baca juga:
Aplikasi Ini Bisa Lacak Kesehatan Mental, Intip Cara Kerjanya
4. Mengisolasi diri

Biasanya bertemu dengan kerabat atau sahabat menjadi hiburan dan penyemangat. Namun, dalam kondisi tertentu terkadang seseorang justru berada pada rasa nyaman saat sendirian. Ketika kenyamanan itu terus-menerus membuat insecure terhadap orang lain ada kalanya perlu lebih diperhatikan. Apakah hal tersebut lumrah atau tidak?
5. Prestasi pekerjaan menurun

Burnout berdampak pada kualitas kinerja. Seperti kehilangan konsentrasi dan kreativitas. Menjadi kurang produktif bahkan sering melakukan kesalahan. Kemudian membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan dan menaikan level stres. (Ren)
Baca juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
