Teknologi

Aplikasi Ini Bisa Lacak Kesehatan Mental, Intip Cara Kerjanya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 21 Juli 2020
Aplikasi Ini Bisa Lacak Kesehatan Mental, Intip Cara Kerjanya

Aplikasi baru bisa melacak kesehatan mental seseorang (Foto: Pixabaty/fotorech)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BILA kamu mendengar soal aplikasi yang bisa lacak aktifitas berolahraga mungkin sudah terbilang cukup banyak, tapi apakah kamu pernah mendengar aplikasi yang bisa melacak kesehatan mental?.

Para peneliti di Universitas Dalhousie di Halifax, telah mengembangkan aplikasi ponsel pintar yang bisa mengawasi kesehatan mental seseorang, dengan mengukur emosi mereka saat berbicara dan mengetik di ponsel mereka.

Baca Juga:

Microsoft Mulai Jual Hololens 2 Untuk Publik, Intip Kecanggihannya

Aplikasi prosit dikabarkan bisa melacak kesehatan mental seseorang (Foto: Dr. Sandra Meier)

Aplikasi bernama PROSIT, dapat mengukur emosi dari rekaman suara, penekanan tombol dan kualitas tidur pengguna.

Tujuan dibuatnya ialah untuk memudahkan para profesional kesehatan mental, untuk mengetahui perilaku pasien mereka diluar pengaturan klinis. Sehingga dokter bisa memberikan pilihan perawatan yang tepat.

Aplikasi PROSIT meminta pengguna untuk merekam pesan audio 90 detik tentang hal paling menarik yang terjadi pada mereka baru-baru ini. Terkait aplikasi tersebut psikolog dari IWK Health Center dan Dalhousie University menjelaskan secara singkat tentang kegunaanya.

"Kami benar-benar dapat mengetahui apakah mereka cemas atau tertekan. Ini cukup menakjubkan," kata Dr. Sandra Meier seperti yang dilansir dari CBC.

Lebih lanjut Dr. Sandra Meier menambahkan "Jadi kamu tidak harus memahami konten apa pun. Kamu cukup mendengarkan orang dan kamu bisa mendapatkan kondisi emosional mereka dari cara mereka berbicara."

Baca Juga:

Amerika Serikat Akan Batasi Aplikasi WeChat, Ada Apa?

Aplikasi PROSIT bisa melakukan pelacakan kesehatan mental dari mulai kecepatan mengetik, dan sebagainya (Foto: Pixabay/anemone123)

Maier dan timnya mulai menguji aplikasi penginderaan seluler itu di bulan Februari pada sekitar 300 orang. Setengah dari jumlah tersebut merupakan pasien kesehatan mental. Saat ini, para peneliti menggunakan aplikasi untuk mempelajari seberapa baik anak muda mengatasi isolasi sosial selama dan setelah lockdown COVID-19.

Aplikasi ini mengumpulkan 15 jenis informasi yang berbeda, termasuk kualitas tidur dan seberapa banyak aktivitas fisik dan koneksi sosial yang mereka dapatkan. Hal itu dilakukan dengan melacak jumlah panggilan yang mereka lakukan, aplikasi yang mereka gunakan dan musik apa yang mereka dengarkan.

PROSIT bisa mengumpulkan informasi tentang kesehatan mental pengguna dengan melacak bagaimana mereka mengetik. Rita Orji, pakar komputer di Dalhousie yang membantu mengembangkan aplikasi tersebut. "Ketika orang-orang emosional, ketika kamu marah, kamu ingin mengirim teks emosional. Tidak hanya kecepatan mengetik kamu yang berubah, tetapi juga kekuatan yang kamu terapkan pada kibor untuk mengetik juga berubah," ujar Rita. (Ryn)

Baca juga:

Apple Tengah Uji Coba Produksi Kacamata AR, seperti Apa Kecanggihannya?

#Kesehatan Mental #Aplikasi Mobile #Aplikasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Berita
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Fenomena layar kedua semakin populer di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Mereka menonton pertandingan sambil membuka aplikasi statistik, media sosial, dan platform skor langsung. Berikut penjelasan tren lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Olahraga
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
DRX Sportnet sebagai sebuah aplikasi sport-tech inovatif yang menggabungkan semangat kompetisi, gaya hidup aktif, dan teknologi digital terkini sekaligus membawa dunia olahraga Indonesia memasuki babak baru.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Indonesia
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan Portal Satu Data Jakarta, Selasa (11/11).
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Indonesia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Polda Metro Jaya meluncurkan layanan digital baru bernama SIBER UNGKAP (SIKAP)–Anti Scam Center.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Bagikan