Microsoft Mulai Jual Hololens 2 Untuk Publik, Intip Kecanggihannya

PERUSAHAAN Microsoft telah merilis Hololens 2 pada Februari 2019 lalu, tiga tahun usai merilis Hololens generasi pertama. Menariknya saat ini pihak Microsoft mulai menjual perangkat canggih itu pada publik.

Kabarnya Microsoft telah menjual Hololens 2 sejak pertama dirilis ke publik. Tapi, saat itu penjualannya hanya terbatas untuk kelas perusahaan saja, lengkap dengan opsi untuk mengkostumisasi headset mixed reality, yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Baca Juga:

Amerika Serikat Akan Batasi Aplikasi WeChat, Ada Apa?

Seperti yang dilansir dari laman Gizmochina, saat ini Microsoft mulai menjajakan Hololens 2 pada publik, atau dalam kata lain, siapapun bisa membeli perangkat canggih itu. Namun, pembeli harus siap merogoh kocek dalam-dalam, karena Hololens 2 dibanderol USD 3500 atau sekitar Rp52 juta.

Harga tersebut terbilang cukup tinggi, kemungkinan besar para pembeli Hololens 2 merupakan kalangan profesional yang telah mengetahui kegunaan dari perangkat canggih itu.

#HoloLens 2 is now available to purchase directly from the Microsoft Store online: https://t.co/lrV2puZdrG pic.twitter.com/el7mkcFRvO

— Microsoft HoloLens (@HoloLens) July 17, 2020

Dalam pembuatan headset tersebut, Microsoft dikabarkan mendesain Hololens 2 untuk kebutuhan pekerjaan profesional di sejumlah bidang. Seperti halnya manufaktur, industri kesehatan atau peritel.

Microsoft HoloLens merupakan sebuah teknologi komputasi visual yang memiliki fungsi mirip seperti kacamata pintar. Microsoft Hololens menggabungkan antara virtual reality dan augmented reality sehingga menciptakan mixed reality.

Mixed reality memungkinkan membawa tampilan grafis dalam dunia virtual ke dalam dunia nyata. Di mana pengguna bisa berinteraksi dengan benda virtual yang dihasilkan oleh microsoft hololens.

Baca juga:

Apple Tengah Uji Coba Produksi Kacamata AR, seperti Apa Kecanggihannya?

Microsoft Hololens juga mampu mengenali tatapan dan suara, serta dilengkapi dengan lensa high definition see through holographic yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan membentuk hologram dengan gerakan serta berkomunikasi dengan aplikasi menggunakan suara.

Microsoft HoloLens dapat memberi info lebih detail tentang apa yang sedang dilihat si pengguna atau memahami perintah pengguna, baik perintah dengan perkatakan, atau melalui gerakan tubuh.

Sedikit informasi, headset Hololens 2 diperkuat dengan prosesor Snapdragon 859 yang sudah dilengkapi dengan holographic processing unit generasi ke-2. Selain itu, Hololens 2 juga dilengkapi dengan RAM 4GB dengan storage UFS 2-1 64 GB, konektivitas bluetooth 5, WiFi 5 dan USB-C.

Headset ini pun memiliki kemampuan tracking 6DoF, spatial mapping, dan mixed reality capture. Ada juga dua eye-tracking yang bekerja secara realtime lewat dua kamer IR, perintah suara, serta Windowns Hello. Sementara untuk baterainya, bisa bertahan sekitar 3 jam yang didukung standar pengisian USB-PD. (Ryn)

Baca juga:

YouTube Akan Hadirkan Lebih Banyak Iklan di Tengah Video?