Kesehatan

Awas! Ini 5 Bahaya di Balik Mengarahkan Kipas Angin ke Badan saat Tidur

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Oktober 2019
Awas! Ini 5 Bahaya di Balik Mengarahkan Kipas Angin ke Badan saat Tidur

Bahaya tidur menggunakan kipas angin yang langsung diarahkan ke badan. (Foto: Tech2)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAIN menggunakan Air Conditioner (AC), tidur akan terasa lebih nyenyak dan sejuk jika menggunakan kipas angin. Di Indonesia sendiri tampaknya tidur menggunakan kipas angin sudah menjadi hal yang biasa. Terlebih posisi kipas angin yang sangat dekat dengan kepala atau badan ketika tidur.

Memang sih terasa sejuk. Tapi, tahukah kamu mengarahkan kipas angin langsung ke badan bisa mengancam kesehatan? Dilansir dari beberapa sumber, berikut lima resiko kesehatan yang bisa kamu alami.

Baca juga:

Kotak Tidur Solusi Tidur Nyenyak di Malam Hari

1. Hipotermia

Awas! Ini 5 Bahaya di Balik Mengarahkan Kipas Angin ke Badan saat Tidur
Menyebabkan tubuh membeku akibat pembuluh darah yang mengerut. (Foto: North Explorer)

Salah satu masalah kesehatan yang akan kamu alami adalah hipotermia atau suhu tubuh kurang dari 35 derajat Celsius. Tak melulu ketika berada di atas gunung, hipotermia juga bisa di alami ketika seseorang merasa kedinginan waluapun berada di daratan rendah.

Kita akan merasa kedinginan ketika terlalu lama terkena angin yang dihasilkan oleh kipas angin dan menyebabkan tubuh membeku akibat pembuluh darah yang mengerut. Jika tidak segera ditangani, hipotermia bisa menyebabkan fungsi kegagalan organ hingga kematian.

2. Alergi dan Gangguan Pernapasan

Awas! Ini 5 Bahaya di Balik Mengarahkan Kipas Angin ke Badan saat Tidur
Debu dan kotoran pada kipas akan menyebabkan alergi. (Foto: TTS Research)

Jujur saja, seberapa sering kita membersihkan kipas angin? Tanpa disadari, kita akan menghirup debu dan kotoran yang ada pada kipas angin.

Debu dan kotoran ini akan beterbangan di dalam ruangan yang nantinya akan menyebabkan seseorang rentan terkena alergi dan gangguan pada pernapasan. Ada baiknya kamu membersihkan kipas angin setidaknya setiap bulan sekali.

3. Terkena penyakit Bell’s Palsy

Awas! Ini 5 Bahaya di Balik Mengarahkan Kipas Angin ke Badan saat Tidur
Bell’s Palsy, merupakan penyakit stroke ringan pada wajah. (Foto: Style Craze)

Tidak menutup kemungkinan jika kamu sering tidur menggunakan kipas angin langsung mengarah ke badan akan menyebabkan Bell’s Palsy. Ini merupakan jenis penyakit dimana sistem syaraf bagian wajah berubah menjadi tegang, susah senyum, dan menjadi lumpuh yang mirip dengan stroke ringan.

Suhu dingin menjadi faktor penyebab kamu terkena Ball’s Palsy. Untuk mengurangi resikonya, biasakan untuk melakukan olahraga wajah, menjaga tubuh agar tidak kelelahan, dan mengonsumsi makanan bergizi.

Baca juga:

Sering Terbangun Tengah Malam? Lakukan 4 Kebiasaan Ini

4. Kulit menjadi kering

Awas! Ini 5 Bahaya di Balik Mengarahkan Kipas Angin ke Badan saat Tidur
Terkena angin secara terus menerus akan menyebabkan kulit menjadi kering. (Foto: Pixabay/7945425)

Kamu mungkin merasa aman-aman saja ketika bangun tidur setelah semalaman menyalakan kipas angin. Ketika kamu terkena angin secara terus menerus akan membuat kulitmu menjadi kering dan tidak ada gunanya walau sudah memakai pelembap.

Coba saja kamu garuk kulitmu, pasti akan timbul semacam garis putih. Yuk, jangan sering-sering menyalakan kipas angin terlebih langsung diarahkan ke kepala.

5. Pusing dan nyeri otot

Awas! Ini 5 Bahaya di Balik Mengarahkan Kipas Angin ke Badan saat Tidur
Kepala akan terasa pusing setelah seharian terkena angin. (Foto: myDr)

Sudah menjadi wajar jika kita merasa sakit kepala dan nyerir otot setelah bangun keesokan harinya. Kondisi ini dimana kamu akan mengalami flu tulang dan otot yang menyebabkan menjadi lebih tegang serta kaku. Segera hentikan kebiasaan buruk ini ya! (And)

Baca juga:

Dalam Keadaan Lampu Mati, Tidur Kamu Akan Lebih Berkualitas

#Kesehatan #Tidur Malam #Risiko Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan