Awas, Anak-anak Berpotensi Jadi Korban Naiknya Angka COVID-19 di Luar Jawa dan Bali

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 09 Agustus 2021
Awas, Anak-anak Berpotensi Jadi Korban Naiknya Angka COVID-19 di Luar Jawa dan Bali

Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito (kanan) didampingi Gubernur Riau Syamsuar meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Pekanbaru, Ahad (8/8/2021). (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah diminta memerhatikan mulai naiknya penularan COVID-19 di luar Jawa dan Bali.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengatakan, perlu ada antisipasi khusus seperti penanganan di Jawa dan Bali.

"Dampak ikutan kepada anak juga paralel diselamatkan," kata Jasra kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/8).

Baca Juga:

33 RS Darurat dan Tempat Isolasi COVID-19 Dibangun dari Medan hingga Bali

Menurutnya, kenaikan COVID-19 di luar Jawa dan Bali harus dapat diantisipasi lebih awal. Jangan sampai penanganan COVID-19 yang tidak siap menyebabkan banyak anak-anak terpapar dan harus meninggal akibat penyakit ini.

Selain itu, lanjut Jasra, antisipasi kondisi yang berat kepada anak juga harus terus dilakukan.

Sebab saat ini, COVID-19 juga bisa menimbulkan bahaya yang fatal kepada anak, bukan hanya orang-orang usia tua.

Jasra menuturkan, vaksinasi harus segera dilakukan agar perlindungan kepada anak tetap terjaga.

"Seperti percepatan vaksin anak di luar Jawa-Bali, begitu pun lingkungan di mana anak berada, yaitu para orang tua harus segera vaksin agar anaknya terlindungi," kata Jasra.

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, bersama unsur Forkopimda melakukan penegakan disiplin kesehatan taat pakai masker, kepada pengunjung pasar Molingkapoto, Kwandang. (ANTARA/HO)
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, bersama unsur Forkopimda melakukan penegakan disiplin kesehatan taat pakai masker, kepada pengunjung pasar Molingkapoto, Kwandang. (ANTARA/HO)

Apalagi, saat ini vaksinasi hanya bisa dilakukan pada anak di atas 12 tahun. Jasra menegaskan, kunci keamanan anak saat ini ada pada orang tua yang mau melindungi anaknya di masa pandemi.

"Agar menekan angka anak meninggal akibat COVID-19 yang sudah menyentuh 771 anak dan agar penularan yang mulai naik di luar Jawa-Bali bisa diantisipasi sejak dini," kata dia.

Berdasarkan data pemerintah, Minggu (8/8) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 26.415 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah kasus COVID-19 kini berjumlah 3.666.031 orang, terhitung sejak Maret 2020.

Baca Juga:

Wagub DKI Ajak Pemuda Bantu Pemerintah Perangi COVID-19

Data yang sama menunjukkan penambahan pasien sembuh sebanyak 48.508 orang.

Sehingga, jumlah kasus kesembuhan sampai saat ini berjumlah 3.084.702 orang.

Kendati demikian, dalam periode yang sama ada penambahan 1.498 pasien yang meninggal dunia.

Dengan demikian, total kasus kematian akibat COVID-19 kini mencapai 107.096 orang. (Knu)

Baca Juga:

Menkes Cabut Aturan Vaksin COVID-19 Berbayar

#Anak-anak #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan