Awal Pekan, Rupiah Melemah Tipis

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 23 November 2015
Awal Pekan, Rupiah Melemah Tipis

Seorang petugas memperlihatkan pecahan dolar AS yang akan ditukarkan di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (24/8). (Foto Antara/Wahyu Putro A)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Keuangan - Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini masih melemah. Nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dibuka di posisi Rp13.657 per dollar AS. 

Gerak rupiah berdasarkan Bloomberg, Senin (23/11) semakin melemah pada pukul 9.30 WIB, posisi rupiah terhadap dollar AS menjadi Rp13.708 per dollar AS. Rupiah melemah 85 poin atau setara 0,62 persen sementara keuntungan harian tercatat sebesar 9,97 persen. Rentang rupiah hari ini bergerak antara Rp13.643-Rp13.715 per dollar AS.  

Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tuar rupiah terhadap dollar AS berada di posisi Rp13.704 per dollar AS. Nilai rupiah melemah 11 poin atau 0,08 persen. 

Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta memprediksi pergerakan rupiah hari ini masih terbatas. 

"Walaupun peluang kenaikan Fed rate membesar tapi data AS yang dirilis menunjukkan kenaikan terbatas dan bertahap beberapa bulan ke depan," katanya melalui siaran pers kepada media.

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 8,83 poin atau 0,2 ke 4.570,16.

Indeks LQ45 naik 2,38 poin atau 0,3 persen ke 789,83, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,83 poin atau 0,3 persen ke 606,37, indeks IDX30 naik 1,14 poin atau 0,3 persen ke 412,42, dan indeks MNC36 naik 0,55 poin atau 0,2 persen ke 253,47.

Indeks Hang Seng naik tipis 5,33 poin (0,02%) ke level 22.760,05. Indeks Komposit Shanghai bertambah 2,83 poin (0,08%) ke level 3.633,33. Indeks Straits Times menguat 5,04 poin (0,17%) ke level 2.922,95.

IHSG berpeluang melanjutkan penguatan dengan kenaikan terbatas. 

BACA JUGA:

  1. Kader HMI Asal Sulsel Mengamuk Saat Pembagian Nasi Bungkus
  2. Gabung TPP, Indonesia Jadi Follower Bukan Key Player
  3. Pengamat Ekonomi: Indonesia dalam Bahaya Tergabung TPP
  4. Ichsanuddin Noorsy: Jokowi Harus Copot Sudirman Said
  5. Ungkap Pencatutan Nama Presiden, DPR Harus Ajukan Hak Interpelasi

 

  

#Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS #Indeks Saham #IHSG #Rupiah Melemah
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
Jadi kalau membetulkan, diperbaikin, dioptimalkan, rasanya sih kita punya instrumen yang cukup
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
Indonesia
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar (kurs) rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.350 - 16.450 per dolar Amerika Serikat (AS pada perdagangan hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Ekonom mengungkapkan arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025, antara bertahan di level 5,25 persen atau turun, yang menunjukkan sinyalemen kebijakan moneter lebih longgar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Indonesia
IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan
Dari sisi global, sentimen positif datang dari potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada September 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan
Indonesia
Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk
Serangan Israel atas Iran yang kemudian dibalas Iran telah memicu kenaikan harga minyak mentah dunia hampir 7 persen
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk
Indonesia
Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat
Tarif itu cukup agresif dan berdampak pada sekitar 70 negara mitra dagang yang dianggap memiliki surplus perdagangan dengan AS dan perlu dikoreksi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 April 2025
Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat
Indonesia
Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga
Berdasarkan RDG BI bulan April 2025, diputuskan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga
Indonesia
Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat
Pemicu yang membuat Trump tak suka dengan Powell adalah mengenai paparan penilaian suram oleh Gubernur The Fed terhadap prospek ekonomi terhadap perombakan tarif besar-besaran Trump sejak 3 April 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat
Indonesia
Penundaan Tarif Trump Bikin IHSG Naik
IHSG dibuka menguat signifikan 302,62 poin atau 5,07 persen ke posisi 6.270,61. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 44,78 poin atau 6,69 persen ke posisi 714,15.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
Penundaan Tarif Trump Bikin IHSG Naik
Bagikan