Atasi Panik dan Cemas saat Meeting Virtual


Siapkan teh hangat sebelum meeting virtual. (Foto: Unsplash/Chris Montgomery)
TIDAK semua orang bisa tampil percaya diri dan tenang di depan kamera. Beberapa orang merasa mereka kurang terlihat presentable atau menarik ketika memanfaatkan kamera dari perangkat di hadapan mereka untuk menyambut klien atau kolega. Sayangnya, meeting online menjadi alternatif terbaik untuk menggantikan pertemuan tatap muka di tengah pandemi COVID-19.
Walau meeting secara online ini sudah dilakukan selama hampir dua tahun, mungkin banyak orang masih merasa cemas ketika hendak melakukan pertemuan via online. Tidak hanya penampilan, kadang ada risiko kesalahan teknis yang bisa menghambat kelancaran presentasi, sehingga menimbulkan rasa tidak tenang sebelum meeting.
Baca juga:

Kita pun tidak sendirian. Menurut survey yang dilakukan oleh Buffalo 7, 73 persen dari 2.066 partisipan di Inggris mengaku mengalami kecemasan ketika meeting virtual.
Baca juga:
3 Hal Ini Membuatmu Terlihat Tidak Profesional Ketika Meeting di Zoom
Dikutip dari Healthline, ada beberapa cara yang bisa membuatmu lebih tenang. Pertama-tama, coba identifikasi apa yang menjadi penyebab kamu merasa cemas atau anxious. Biasanya, penyebab kecemasan adalah takut terjadi masalah teknis dan kesulitan menginterpretasikan gestur dan suara orang lain.
Meeting virtual juga seringkali membuat apa yang kamu bicarakan tidak tersampaikan dengan baik. Last but not least, terkadang kita takut kehadiran anggota keluarga lain dan hewan peliharaan yang tiba-tiba menganggu meeting online.

Jika sudah mengetahui penyebabnya, kamu bisa memantapkan persiapan untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi. Contohnya, jika kamu ingin ide yang kamu sampaikan bisa terdengar dengan baik, cobalah untuk mengatakan kalimat seperti "aku memiliki masukan" untuk menarik perhatian para partisipan meeting atau memanfaatkan fitur raise a hand sebelum mengemukakan pendapat.
Usahakan juga untuk stay present ketika meeting virtual. Memang, ada lebih banyak gangguan yang ditimbulkan ketika meeting online, tetapi coba untuk selalu fokus pada apa yang sedang dibahas dalam meeting. Fokus pada topik yang dibahas di ruang meeting membuat pikiranmu sibuk dan mencegah kekhawatiranmu mengambil alih.
Fokus pada pembahasan di meeting juga membuatmu benar-benar paham apa yang sedang dibicarakan sehingga kamu tidak akan merasa kebingungan ketika seseorang bertanya mengenai ide atau pendapat dari kamu. (shn)
Baca juga:
4 Pengalaman Konyol Ketika Meeting Menggunakan Aplikasi Zoom
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
