Atasi Panik dan Cemas saat Meeting Virtual

annehsannehs - Senin, 28 Juni 2021
Atasi Panik dan Cemas saat Meeting Virtual

Siapkan teh hangat sebelum meeting virtual. (Foto: Unsplash/Chris Montgomery)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIDAK semua orang bisa tampil percaya diri dan tenang di depan kamera. Beberapa orang merasa mereka kurang terlihat presentable atau menarik ketika memanfaatkan kamera dari perangkat di hadapan mereka untuk menyambut klien atau kolega. Sayangnya, meeting online menjadi alternatif terbaik untuk menggantikan pertemuan tatap muka di tengah pandemi COVID-19.

Walau meeting secara online ini sudah dilakukan selama hampir dua tahun, mungkin banyak orang masih merasa cemas ketika hendak melakukan pertemuan via online. Tidak hanya penampilan, kadang ada risiko kesalahan teknis yang bisa menghambat kelancaran presentasi, sehingga menimbulkan rasa tidak tenang sebelum meeting.

Baca juga:

Rentan Peretasan, Begini Cara Hapus Akun Zoom

Siapkan segala-galanya dengan baik. (Foto- Digital Trends)
Siapkan segala-galanya dengan baik. (Foto: Digital Trends)

Kita pun tidak sendirian. Menurut survey yang dilakukan oleh Buffalo 7, 73 persen dari 2.066 partisipan di Inggris mengaku mengalami kecemasan ketika meeting virtual.

Baca juga:

3 Hal Ini Membuatmu Terlihat Tidak Profesional Ketika Meeting di Zoom

Dikutip dari Healthline, ada beberapa cara yang bisa membuatmu lebih tenang. Pertama-tama, coba identifikasi apa yang menjadi penyebab kamu merasa cemas atau anxious. Biasanya, penyebab kecemasan adalah takut terjadi masalah teknis dan kesulitan menginterpretasikan gestur dan suara orang lain.

Meeting virtual juga seringkali membuat apa yang kamu bicarakan tidak tersampaikan dengan baik. Last but not least, terkadang kita takut kehadiran anggota keluarga lain dan hewan peliharaan yang tiba-tiba menganggu meeting online.

Kunci kamar jika ingin menghindari gangguan orang lain. (Foto- Pexels/Julia M Cameron)
Kunci kamar jika ingin menghindari gangguan orang lain. (Foto: Pexels/Julia M Cameron)

Jika sudah mengetahui penyebabnya, kamu bisa memantapkan persiapan untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi. Contohnya, jika kamu ingin ide yang kamu sampaikan bisa terdengar dengan baik, cobalah untuk mengatakan kalimat seperti "aku memiliki masukan" untuk menarik perhatian para partisipan meeting atau memanfaatkan fitur raise a hand sebelum mengemukakan pendapat.

Usahakan juga untuk stay present ketika meeting virtual. Memang, ada lebih banyak gangguan yang ditimbulkan ketika meeting online, tetapi coba untuk selalu fokus pada apa yang sedang dibahas dalam meeting. Fokus pada topik yang dibahas di ruang meeting membuat pikiranmu sibuk dan mencegah kekhawatiranmu mengambil alih.

Fokus pada pembahasan di meeting juga membuatmu benar-benar paham apa yang sedang dibicarakan sehingga kamu tidak akan merasa kebingungan ketika seseorang bertanya mengenai ide atau pendapat dari kamu. (shn)

Baca juga:

4 Pengalaman Konyol Ketika Meeting Menggunakan Aplikasi Zoom

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan