Asupan Karbohidrat Alternatif untuk Jaga Tekanan Darah

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 31 Maret 2022
Asupan Karbohidrat Alternatif untuk Jaga Tekanan Darah

Jaga asupan untuk mengontrol tekanan darah. (Foto: Unsplash/Jocelyn Morales)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SESEORANG yang sedang mengalami tekanan darah harus memperhatikan asupan nutrisinya. Sebagian besar buah-buahan, biji-bijian, dan pilihan karbohidrat baik lainnya merupakan tambahan yang bagus untuk diet ramah tekanan darah.

Ada beberapa pilihan makanan yang menawarkan manfaat unik dan mengandung karbohidrat terbaik untuk ditambahkan sebagai asupan. Mengutip laman ANTARA, Selasa (29/3), berikut enam asupan karbohidrat untuk tetap menjaga tekanan darah.

Baca juga:

Seperti Lemak, Karbohidrat juga Ada yang Baik

1. Pisang

Asupan Karbohidrat untuk Menjaga Tekanan Darah
Pisang merupakan salah satu makanan kaya karbohidrat terbaik. (Foto: Unsplash/charlesdeluvio)

Pisang merupakan salah satu makanan kaya karbohidrat terbaik untuk mendukung tekanan darah yang sehat. Sejak American Heart Association merekomendasikan bahwa orang dewasa dengan tekanan darah di atas 120/80 perlu meningkatkan asupan kalium, pisang merupakan pilihan yang tepat.

Pisang bisa dinikmati dengan hanya mengupas kulitnya dan memakannya. Kamu juga bisa menambahkan smoothie protein coklat-pisang supaya rasanya lebih nikmat.

2. Kacang

Asupan Karbohidrat untuk Menjaga Tekanan Darah
Kacang juga menawarkan beberapa karbohidrat alami bersama dengan protein nabati. (Foto: Unsplash/Süheyl Burak)

Selain pisang, kacang juga menawarkan beberapa karbohidrat alami bersama dengan protein nabati serta banyak vitamin dan mineral, termasuk magnesium yang mendukung tekanan darah sehat. Ada juga serat laratu dan tidak larut, termasuk pati resisten yang secara alami ditemukan dalam kacang.

Menurut meta analisis di American Journal of Hypertension, jika seseorang mengonsumsi kacang dan lentil makan mengalma penurunan tekanan darah sistolik, terlepas dari apakah mereka memiliki diagnosis hipertensi.

3. Yoghurt

Asupan Karbohidrat untuk Menjaga Tekanan Darah
Yoghurt jauh lebih dari sekadar asupan susu yang dikemas dengan probiotik. (Foto: Unsplash/Julian Hochgesang)

Yoghurt menjadi salah satu makanan populer di kalangan orang-orang yang mendukung kesehatan usus, berkat manfaatnya yang menjaga keseimbangan mikrobioma.

Tetapi, yoghurt jauh lebih dari sekadar asupan susu yang dikemas dengan probiotik. Sebuah penelitian dalam International Dairy Journal menunjukkan bahwa, di antara sampel kecil orang dengan tekanan darah tinggi, mengonsumsi yoghurt dapat membantu menurunkan tensi.

Yoghurt susu secara alami mengandung trifecta mineral pendukung tekanan darah yang sehat, kalsium, magnesium, dan potasium.

Baca juga:

Jangan Asal Diet, Kekurangan Karbohidrat Bisa Sebabkan Kanker Usus!

4. Kurma

Asupan Karbohidrat untuk Menjaga Tekanan Darah
Kurma memiliki rasa yang manis. (Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)

Selain rasanya yang manis seperti karamel, kurma juga bisa membantu menjaga tekanan darah yang sehat. Di antara serat potasium dan magnesium yang terkandung di dalamnya, sumber karbohidrat ini juga dikenal baik untuk diet jantung sehat. Kurma bisa dinikmati langsung atau menggunakan banyak resep, seperti kurma isi almond dan brownies kurma vegan.

5. Oat

Asupan Karbohidrat untuk Menjaga Tekanan Darah
Oat bisa dipadukan juga dengan susu. (Foto: Unsplash/micheile visual stories)

Biji-bijian utuh seperti oat adalah pilihan yang lebih baik di antara keluarga biji-bijian untuk mendukung tekanan darah sehat. Tidak seperti biji olahan yang biasaya hanya mengandung endosperm, oat memiliki keunggulan nutrisi.

Oat mengandung nutrisi yang lebih berlimpah dan beragam dengan potensi manfaat kesehatan, termasuk banyak serat, vitamin, dan mineral.

6. Jus Jeruk

Asupan Karbohidrat untuk Menjaga Tekanan Darah
Jus jeruk dapat memberikan manfaat daripada sekdadar sistem kekebalan. (Foto: Unsplash/Alexander Mils)

Menyeruput segelas jus jeruk dapat memberikan manfaat daripada sekdadar sistem kekebalan. Jus jeruk murni adalah sumber potasium alami, salah satu mineral yang disorot dalam Dietary Apporaches to Stop Hypertension (DASH).

Buah jeruk mengandung antioksidan yang disebut hesperidin. Antioksidan ini dapat berperan dalam mendukung kesehatan jantung dengan berbagai cara. (and)

Baca juga:

Bukan untuk Dihindari, Kenali Jenis Karbohidrat yang Tepat Untukmu

#Kesehatan #Hipertensi #Makanan Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan