Asosiasi Wali Kota se-Indonesia Belajar Kelola Tempat Wisata di Kampung Batik Kauman


Sejumlah wali kota belajar tentang mengelola tempat wisata di Kampung Batik Kauman Solo, Kamis (13/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Asosiasi Wali Kota se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mengikuti event "Mlampah-mlampah Ing Kampung Wisata Batik Kauman Bareng Para Wali Kota", Kamis (13/10).
Event tersebut bagian dari rangkaian hari kedua kegiatan Indo Smart City (ISC) 2022 Apeksi. Kegiatan ini diikuti Wali Kota Bogor, Balikpapan, Banjar, Bitung, Kediri, Medan, Mojokerto, Padang, Pagar Alam, Pangkal Pinang, Pariaman, Pekalongan, Semarang, Solok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Pontianak.
Baca Juga
Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak para wali kota sebagai kepala daerah harus bisa memanfaatkan kelebihan kota yang dipimpinnya. Kelebihan itu bisa jadi potensi mendatangkan wisatawan jika dikelola dengan baik.
"Saya dulu pernah datang ke Kampung Batik Kauman biasa saja, sekarang saya datang ke sini perubahannya luar biasa," kata Bima, Kamis (13/10).
Dikatakannya, Kampung Batik Kauman ini menjadi andalan Pemkot Solo menarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan, jika wisatawan datang Kampung Batik Kauman bisa berlama-lama.
"Wisatawan juga bisa belajar membatik dan belanja batik menyejahterakan perajin. Kita juga bisa pagi sarapan, ngopi, belanja, mencanting batik, selfie-selfie dan sebagainya," katanya.
Baca Juga
Ia mengatakan munculnya tempat nongkrong anak muda seperti kafe modern membuat suasana Kampung Batik Kauman diminati anak muda. Dengan melestarikan ini bisa dicontoh Pemkot lainnya.
"Kalau memang batik ini mau terus populer di generasi berikutnya memang harus berkolaborasi dengan sentuhan kekinian," ucap dia.
Politisi PAN ini mengaku membeli batik warna biru untuk dipakai sendiri dan oleh-oleh untuk istri.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini mengatakan acara Mlampah-mlampah Kampung Batik Kauman bertujuan untuk memperkenalkan salah satu kampung di Kota Solo yang dari awal sudah fokus memproduksi kain Batik.
“Saya mengajak teman-teman Wali Kota mengunjungi Kampung Batik Kauman, supaya mereka lebih mengenal tentang batik, dan saya juga berterima kasih antusias para Wali Kota sangat tinggi beberapa Wali Kota juga membeli jaket batik," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
