AS Minta Tiongkok Tekan Korut agar Mau Berdialog

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 22 Juni 2023
AS Minta Tiongkok Tekan Korut agar Mau Berdialog

Arsip - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memberikan keterangan pada konferensi pers di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (9/7/2022). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) kembali meningkat. Tiongkok diharapkan dapat menengahi kedua negera terkait anggapan provokasi persenjataan dari Korut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan, Tiongkok memiliki kapasitas dan tanggung jawab dalam mendorong Korut kembali berdialog. Demikian disampaikan pada Rabu (21/6) mengulangi lagi pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Blinken mengaku telah mengangkat isu tersebut saat bertemu dengan rekan-rekannya dari Tiongkok di Beijing awal pekan ini.

Baca Juga:

AS Klaim Tiongkok Sepakat Redakan Ketegangan

"Ini hal yang diangkat langsung oleh menteri saat lawatannya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Vedant Patel ketika ditanya apakah cairnya hubungan Washington dan Beijing baru-baru ini bisa membantu mengatasi ancaman Pyongyang, dikutip Antara.

"Dia (Blinken) sudah tegas menyatakan PRC memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Korea Utara untuk mendorong Pyongyang kembali bernegosiasi dan menghentikan aksi provokasinya," tambah dia.

Blinken melawat ke Beijing dalam selama dua hari pekan ini guna bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan pejabat-pejabat tinggi pemerintah Tiongkok lainnya.

Baca Juga:

Trump Ancam Penjarakan Biden

Mengakhiri kunjungannya Senin lalu, Blinken berkata, "semua anggota masyarakat internasional berkepentingan dalam mendorong Korea Utara bertindak secara bertanggung jawab."

Ia menambahkan para pejabat kedua negara telah membahas "aksi dan retorika Korea Utara yang semakin gegabah."

Korut meluncurkan kendaraan peluncur antariksa (SLV) yang membawa satelit intai militer tapi gagal, pada 31 Mei.

AS dan sekutu-sekutu utamanya, termasuk Korea Selatan, mengecam keras peluncuran yang gagal itu.
Mereka menyatakan, SLV menggunakan teknologi yang sama dengan rudal balistik yang dilarang dibuat atau digunakan oleh Kout berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Pyongyang tidak mempedulikan kecaman itu dan malah berjanji akan terus meluncurkan roket antariksa sampai berhasil, sembari menyebut kunjungan Blinken ke Tiongkok sebagai "kunjungan memalukan" karena mengemis hubungan yang lebih baik dengan Beijing. (*)

Baca Juga:

Junta Myanmar Kembali Hambat Bantuan Kemanusiaan

#Tiongkok #Korea Utara #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Indonesia
Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia
Dubes RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono harus memastikan Indonesia mendapat untung dari kerja sama militer dengan Amerika.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia
Dunia
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Sejumlah laporan media menyebut Rusia mungkin akan menukar wilayah tersebut untuk mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah yang diklaim.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Dunia
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Kesepakatan ini terjadi saat otoritas AS meningkatkan tekanan terhadap jaringan kriminal yang menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Bagikan