AS Hancurkan Sistem Udara Tak Berawak Milik Houthi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 28 Maret 2024
AS Hancurkan Sistem Udara Tak Berawak Milik Houthi

Serangan AS-Inggris di Sana'a, Yaman, Sabtu (25/2/2024). (ANTARA/ANADOLU)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amerika Serikat (AS) membasmi sistem udara tak berawak milik kelompok Houthi Yaman, Rabu (27/3) di Laut Merah.

Kejadian tersebut terjadi pada dini hari, dan AS langsung merespons gangguan tersebut dengan sistem persenjataan mereka.

Baca juga:

Houthi Dituduh Lancarkan 27 Serangan Terhadap Kapal Komersial di Laut Merah

"Antara pukul 2:00 hingga 2:20 pagi (waktu setempat) pada 27 Maret, Komando Pusat AS berhasil menyerang dan menghancurkan empat sistem udara tak berawak jarak jauh (UAS) yang diluncurkan oleh teroris Houthi yang didukung Iran di Yaman," kata Komando Pusat AS (CENTCOM) di X, seperti dilansir Antara, Kamis (28/3).

UAS tersebut, lanjut keterangan CENTCOM, mengintai kapal perang AS di Laut Merah. Sejauh ini tidak ada korban dan kerusakan dari pihak AS.

"UAS ini diarahkan ke kapal perang AS dan terlibat dalam serangan pertahanan diri di Laut Merah," lanjut keterangan CENTCOM.

Baca juga:

Serangan di Laut Merah Meningkat, AS Tembak Jatuh Drone Houthi

Menurut CENTCOM, kehadiran UAS dapat membahayakan Kapal angkatan laut dan kapal dagang milik AS.

"Aksi ini diambil untuk melindungi kebebasan navigasi dan menjadikan perairan internasional lebih aman bagi kapal Angkatan Laut dan kapal dagang AS," tambah mereka.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Houthi Yaman telah menargetkan kapal kargo di Laut Merah milik perusahaan Israel.

Kapal tersebut mengangkut barang-barang ke dan dari Israel. Kelompok Houthi Yaman menyerang kapal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. (ikh)

Baca juga:

Awak Kapal Indonesia Bebas dari Penyanderaan Kelompok Houthi

#Amerika Serikat #Pemberontak Houthi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Bagikan