Areal Hutan Gunung Rinjani Terbakar


Areal hutan di Pelawangan Senaru Gunung Rinjani, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/10/2019) malam, terbakar. (Antara NTB/Riza Fahriza)
MerahPutih.com - Areal hutan di Pelawangan Senaru, Gunung Rinjani, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/10) malam, terbakar.
Dikutip Antara, nyala api terlihat dengan jelas dari kaki Gunung Rinjani tepatnya di Dusun Senaru. Api terlihat terus membesar akibat hembusan angin.
Baca Juga:
Air Terjun Benang Kelambu nan Eksotis, Surga Kecil di Kaki Gunung Rinjani
Tidak sedikit warga yang mengambil gambar saat api menyala di atas gunung tersebut. Bahkan wisatawan asing juga ikut mengabadikannya.

Kebakaran tersebut terlihat jelas pada malam hari hingga mengundang perhatian warga yang berada di kaki gunung yang memiliki ketinggian 3.726 Meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Baca Juga:
"Kebakarannya kemungkinan di Pelawangan Senaru yang telah berlangsung sejak dua hari lalu," kata Arif, seorang warga setempat.
Mungkin api menyala akibat kemarau yang berlangsung panjang hingga memicu munculnya api.

Sebelumnya juga pernah diberitakan, sekitar 88 hektare padang savana di dalam kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Rinjani Timur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, terbakar sejak Selasa (30/7), pukul 19.26 Wita hingga Rabu. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Mulai Oktober, Pendaki Naik Rinjani Wajib Punya Asuransi Premium

Pendaki Rinjani Akan Dipasang Aplikasi Pelacak, Uji Coba Dimulai Akhir Agustus

Pendaki Pemula Dilarang Naik Rinjani, Harus Grade 4 Dibuktikan Lewat Sertifikat Atau Foto

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Hari Ini Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Masuk Harus Beli Tiket Online

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
