Pendaki Pemula Dilarang Naik Rinjani, Harus Grade 4 Dibuktikan Lewat Sertifikat Atau Foto

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Pendaki Pemula Dilarang Naik Rinjani, Harus Grade 4 Dibuktikan Lewat Sertifikat Atau Foto

Gunung Rinjani Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jalur pendakian kunjungan wisata alam di kawasan Gunung Rinjani Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah kembali dibuka sejak Senin 11 Agustus 2025 lalu.

Namun, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) kini memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru bagi pendaki yang boleh memasuki area Gunung Rinjani.

SOP baru itu mengatur pendaki pemula atau yang belum pernah melakukan pendakian tidak boleh melakukan pendakian. Hanya pendaki dengan grade 4 yang boleh masuk melakukan pendakian ke puncak Rinjani.

Baca juga:

Hari Ini Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Masuk Harus Beli Tiket Online

"Punya tekad tapi sebenarnya kemampuan dan kapasitasnya belum sampai ke Grade 4. Harus dimulai dari Grade 1, Grade 3 kalau sudah lolos baru ke Grade 4," kata Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kemenhut Satyawan Pudyatmoko, di Jakarta, dikutip Kamis (14/8).

Satyawan menambahkan untuk sementara pembuktian pengalaman pendakian dapat dilakukan dengan bukti foto atau sertifikat yang menyatakan pernah mendaki gunung yang tingkat kesulitannya berada di bawah jalur pendakian Rinjani.

"Untuk menyaring pendaki pemula atau bahkan yang tidak pernah mendaki untuk naik ke puncak Gunung Rinjani," tandasnya.

Baca juga:

Jalur Pendakian di Titik Rawan Gunung Rinjani Diperbaiki, Libatkan TNI

Diberitakan sebelumnya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai 1 Agustus 2025.

Penutupan semua jalur pendakian itu berdasarkan hasil rapat koordinasi tindak lanjut penanganan kecelakaan yang terjadi di Jalur Danau Segara Anak Rinjani. (*)

#Gunung Rinjani #Pendakian #Kementerian Kehutanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Lubang Tambang Ilegal Bikin Taman Nasional Halimun Salak Bolong-Bolong
Operasi itu kelanjutan dari operasi yang telah dilakukan pada 29 Oktober-7 November di TNGHS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Ratusan Lubang Tambang Ilegal Bikin Taman Nasional Halimun Salak Bolong-Bolong
Indonesia
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Penutupan juga mempertimbangkan pemulihan ekosistem di dalam kawasan Tahura Raden Soerjo selain potensi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada keselamatan pendaki.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Indonesia
Jadi Sampai Korban Hipotermia! Simak Nih Tips Mendaki Gunung Rinjani Saat Musim Penghujan
Rinjani tetap memancarkan pesonanya meskipun di bawah guyuran hujan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Jadi Sampai Korban Hipotermia! Simak Nih Tips Mendaki Gunung Rinjani Saat Musim Penghujan
Berita Foto
Dorong Kesadaran Ekologis Kemenhut Gelar Mangrove Goes to School di IPB University
Mahasiswa peserta Mangrove Goes to School saat Talkshow dan Workshop Alam bersama Direktorat Jenderal PDASRH Kementerian Kehutanan di IPB University, Bogor, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Dorong Kesadaran Ekologis Kemenhut Gelar Mangrove Goes to School di IPB University
Indonesia
411 Lubang Tambang Emas Ilegal Tersebar di Halimun-Salak, Ini Titik-titiknya
Aksi penertiban penambang emas ilegal di kawasan Gunung Halimun dan Salak itu melibatkan operasi gabungan Gakkum Kemenhut bersama TNI
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
411 Lubang Tambang Emas Ilegal Tersebar di Halimun-Salak, Ini Titik-titiknya
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Kunjungan ke Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi 1.000 Orang Per Hari, Sosialisasi dan Simulasi Dilakukan Oktober-Desember 2025
Uji coba kunjungan 1.000 orang per hari akan dilakukan mulai Januari 2026.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Oktober 2025
Kunjungan ke Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi 1.000 Orang Per Hari, Sosialisasi dan Simulasi Dilakukan Oktober-Desember 2025
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Berita Foto
Kemenhut Paparkan PBPH PT SPS dan Hutan Adat Uma Sakerebau Mailepet dan Uma Sibagau di Pulau Sipora
(kanan ke kiri) Direktur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat, Julmansyah bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Saparis dan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri, Krisdianto saat pemaparan di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Didik Setiawan - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenhut Paparkan PBPH PT SPS dan Hutan Adat Uma Sakerebau Mailepet dan Uma Sibagau di Pulau Sipora
Berita Foto
Wamen Kehutanan Sulaiman Umar Resmi Buka Pasar RHL di Manggala Wanabakti Jakarta
Wakil Menteri Kehutanan, Sulaiman Umar saat meninjau produk dalam Pameran Pasar RHL (Rehabilitasi Hutan dan Lahan) di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 20 Agustus 2025
Wamen Kehutanan Sulaiman Umar Resmi Buka Pasar RHL di Manggala Wanabakti Jakarta
Bagikan