Arab Saudi Sebar Pasukan Darurat Khusus Jelang Puncak Ibadah Haji
Ilustrasi: Jemaah calon haji. (Foto: Kemenag)
MerahPutih.com - Pemerintah Arab Saudi bertekad memberikan pengamanan secara intensif dengan menyiagakan aparat di lapangan untuk menjamin keamanan dan keselamatan jamaah calon haji dari berbagai negara pada musim haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi memastikan kesiapan menerima jemaah calon haji padan musim Haji 1445 Hijriah, di Jembatan Jamarat dan sekitarnya.
Persiapan yang dilakukan juga berkaitan dengan pelayanan untuk para jemaah calon haji yang akan melakukan lempar jamrah (kerikil).
Direktorat tersebut menekankan kesiapan unit-unitnya, yang ditempatkan di sejumlah koridor, halaman sekitar, dan pintu masuk utama dengan dijaga oleh para personel yang berperalatan lengkap.
Baca juga:
PPIH Imbau Jemaah Calon Haji Indonesia Tak Bawa Batu Kerikil untuk Lempar Jumrah
Selain itu, melaksanakan persiapan teknis untuk menjalankan rencana darurat umum untuk haji dan menangani segala risiko, melalui kerja sama dengan lembaga terkait lainnya.
Direktur Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji Letnan Jenderal Mohammad bin Abdullah al-Bassami menegaskan, petugas keamanan siap menghadapi gangguan keamanan atau ketertiban dengan mencegah berbagai tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan jemaah.
Pihaknya mengintensifkan patroli, baik untuk mengawasi kelancaran lalu lintas, keamanan, maupun penegakan hukum di pintu-pintu masuk ke Kota Makkah, tempat-tempat suci, serta jalur-jalur menuju wilayah itu.
Komandan Pasukan Darurat Khusus Kepresidenan Keamanan Negara Mayor Jenderal Muhammad bin Maqbool Al-Omari menambahkan, selain aparat keamanan, pasukan darurat khusus juga diterjunkan dan disebar di tempat-tempat suci di Kota Madinah maupun Makkah.
Baca juga:
Pasukan darurat khusus, merupakan salah satu unit pasukan keamanan yang diturunkan setiap kali diperlukan untuk memberikan keamanan baik di kawasan Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Panja BPIH DPR dan Pemeritah Sepakati Biaya Haji Tahun 2026 Sebesar Rp87,4 Juta
Tok! Biaya Ibadah Haji 2026 Disepakati Rp 87.4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54 Juta
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta per Jemaah, DPR dan Pemerintah Sepakat Setelah Pembahasan Panjang