APSI Medan Protes Perwal Nomor 44 Tahun 2017
Pertemuan APSI Medan dan DPRD. (MP/Amsal Chaniago)
Merahputih.com - Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Dinas Pendidikan Kota Medan melakukan protes ke Wali Kota Medan terhadap penghapusan uang intensif secara sepihak yang diatur Perwal Nomor 44 Tahun 2017.
Namun, kehadiran para pengawas sekolah ini terkesan diabaikan, sehingga terjadi keributan di depan ruang komisi B di Lantai 3 DPRD Medan.
"Kami di sini diundang. Kami bukan cari ribut. Petugas-petugas ini jangan main fisik kalian. Keluar kalian, jangan sembunyi-sembunyi. Bertanggung jawablah," kata Frengki salah satu anggota APSI.
Bukan hanya penghapusan saja, Para pengawas sekolah ini pun menyesalkan penambahan dana TPP untuk exelon 2.
"Kadis dapat tambahan Rp 40 juta sebulan. Kami kenapa dihapuskan?. Kadis ini tidak dukung dunia pendidikan, kami ini pengawas sekolah, ujung tombak," teriaknya.
Setelah keributan, para pengawas diterima Ketua Komisi B DPRD Medan, Maruli Tua Tarigan, Anggota Dewan Wong Chung Sen dan Asmui Lubis.
Dalam pertemuan tersebut, Kordinator Pengawas Sekolah Safruddin mengatakan, pihaknya memohon agar adanya revisi Perwal Nomor 44 tahun 2017 tersebut yang sangat merugikan para pengawas.
"Kami sudah menerima insentif enam tahun lebih. Ini mendasari perwal Nomor 3 tahun 2011," katanya. (*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Amsal Chaniago, repoter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Ikuti berita-berita menarik lainnya dari Medan dalam artikel: Nyabu, Anak Bupati Batubara Dihukum Dua Tahun Penjara
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Mendagri: Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPR Tidak Langgar UUD
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026
KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar