Annisa Pohan dan AHY Janji Keliling Bantu Caleg Perempuan Rebut Hati Rakyat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 November 2023
Annisa Pohan dan AHY Janji Keliling Bantu Caleg Perempuan Rebut Hati Rakyat

Demokrat menggelar kegiatan pembekalan bagi para caleg perempuan dalam menghadapi Pemilu 2024. (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai Demokrat menggelar kegiatan pembekalan bagi para calon anggota legislatif (caleg) perempuan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Acara ini diselenggarakan Srikandi Demokrat dan Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI).

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Srikandi Demokrat Annisa Pohan Yudhoyono memberikan semangat kepada para perempuan-perempuan caleg Demokrat.

"Saya percaya, di tangan politisi perempuan, di tangan Srikandi Demokrat yang nanti akan berlipat ganda jumlahnya di parlemen, insyaallah kualitas demokrasi dan tata kelola pemerintahan Indonesia ke depan akan semakin maju dan terus terjaga," kata Annisa.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: AHY Ketakutan karena Ribuan Kader Demokrat Mendadak Dukung Anies

Annisa mengatakan bahwa dirinya bersama dengan Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berkeliling untuk ikut menggerakkan mesin partai di akar rumput dengan menyapa rakyat, memenangkan hati, pikiran, dan suara rakyat.

"Agar Partai Demokrat menang terhormat di Pemilu 2024," paparnya.

Annisa juga menyampaikan untuk menjadikan target 84 dapil terisi penuh menjadi lecutan semangat dan spirit perjuangan.

"Jika 84 dapil bisa terisi, maka kita bisa mencapai target 14 persen. Target itu mungkin terkesan ambisius. Tetapi kita harus semangat jadikan hal tersebut sebagai sebuah cita-cita yang akan kita gapai bersama. Untuk itu, mari terus perkuat infrastruktur pemenangan di masing-masing dapil," urainya.

Baca Juga:

Demokrat Tak Ingin Berandai-andai Masuk Kabinet Indonesia Maju

Terakhir, Annisa juga mengingatkan para perempuan Demokrat untuk berkomitmen meningkatkan kualitas, kapasitas, juga nilai-nilai kebijaksanaan, kegigihan, keberanian, agar benar-benar mampu mewarnai arah kebijakan publik.

Perempuan wajib paham politik. Partai politik juga harus mendukung kepentingan perempuan. Hal itu karena semua keputusan politik akan berdampak pada kehidupan perempuan.

"Kerap ada pemikiran ikut politik kotor, sudah saatnya perempuan yang baik wajib punya pilihan politik agar tidak dipimpin oleh pemimpin yang salah," ujar Annisa. (Asp)

Baca Juga:

Ketum Golkar Airlangga Ngaku Belum Diberitahu Jokowi Demokrat Masuk Kabinet

#Partai Demokrat #Calon Legislatif #Partai Politik #Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Indonesia
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
Jokowi meminta PSI untuk mempersiapkan kadernya secara matang untuk maju di kontestasi 2929 nanti.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
Indonesia
PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
Warna merah-hitam pada logo baru PSI dinilai sejumlah pihak mirip dengan identitas visual milik PDI Perjuangan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Juli 2025
PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
Bagikan