Annisa Pohan dan AHY Janji Keliling Bantu Caleg Perempuan Rebut Hati Rakyat


Demokrat menggelar kegiatan pembekalan bagi para caleg perempuan dalam menghadapi Pemilu 2024. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Partai Demokrat menggelar kegiatan pembekalan bagi para calon anggota legislatif (caleg) perempuan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Acara ini diselenggarakan Srikandi Demokrat dan Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI).
Dalam acara tersebut, Ketua Umum Srikandi Demokrat Annisa Pohan Yudhoyono memberikan semangat kepada para perempuan-perempuan caleg Demokrat.
"Saya percaya, di tangan politisi perempuan, di tangan Srikandi Demokrat yang nanti akan berlipat ganda jumlahnya di parlemen, insyaallah kualitas demokrasi dan tata kelola pemerintahan Indonesia ke depan akan semakin maju dan terus terjaga," kata Annisa.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: AHY Ketakutan karena Ribuan Kader Demokrat Mendadak Dukung Anies
Annisa mengatakan bahwa dirinya bersama dengan Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berkeliling untuk ikut menggerakkan mesin partai di akar rumput dengan menyapa rakyat, memenangkan hati, pikiran, dan suara rakyat.
"Agar Partai Demokrat menang terhormat di Pemilu 2024," paparnya.
Annisa juga menyampaikan untuk menjadikan target 84 dapil terisi penuh menjadi lecutan semangat dan spirit perjuangan.
"Jika 84 dapil bisa terisi, maka kita bisa mencapai target 14 persen. Target itu mungkin terkesan ambisius. Tetapi kita harus semangat jadikan hal tersebut sebagai sebuah cita-cita yang akan kita gapai bersama. Untuk itu, mari terus perkuat infrastruktur pemenangan di masing-masing dapil," urainya.
Baca Juga:
Demokrat Tak Ingin Berandai-andai Masuk Kabinet Indonesia Maju
Terakhir, Annisa juga mengingatkan para perempuan Demokrat untuk berkomitmen meningkatkan kualitas, kapasitas, juga nilai-nilai kebijaksanaan, kegigihan, keberanian, agar benar-benar mampu mewarnai arah kebijakan publik.
Perempuan wajib paham politik. Partai politik juga harus mendukung kepentingan perempuan. Hal itu karena semua keputusan politik akan berdampak pada kehidupan perempuan.
"Kerap ada pemikiran ikut politik kotor, sudah saatnya perempuan yang baik wajib punya pilihan politik agar tidak dipimpin oleh pemimpin yang salah," ujar Annisa. (Asp)
Baca Juga:
Ketum Golkar Airlangga Ngaku Belum Diberitahu Jokowi Demokrat Masuk Kabinet
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029

PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
