Anies: Rumah Sakit di Jakarta dan Sekitarnya Sudah Kewalahan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 04 Juli 2021
Anies: Rumah Sakit di Jakarta dan Sekitarnya Sudah Kewalahan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) ketika memberikan keterangan pers saat melakukan inspeksi mendadak terkait PPKM Mikro di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/6). ANTARA/HO-Polres Metro Jaka

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Rumah Sakit di Jakarta dan sekitarnya sudah kewalahan menangani pasien COVID-19 yang terus bertambah.

Karena itu, Anies minta masyarakat menghentikan aktivitas di luar rumah kecuali sektor-sektor esensial dan kritikal yang masih diperbolehkan beraktivitas.

“Rumah sakit-rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya sudah kewalahan menangani pasien yang jumlahnya terus bertambah,” ujar Anies usai meninjau pos pembatasan mobilitas bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Minggu (4/7).

Baca Juga:

Menkes Minta Rumah Sakit Layani Nakes yang Terpapar COVID-19 dengan Baik

Di satu sisi, rumah sakit di Jakarta sudah kewalahan melayani pasien COVID-19. Di lain pihak, banyak keluarga yang panik mencari tempat isolasi atau perawatan karena terkena.

“Karena itulah saya minta kepada semua hindari keterpaparan dengan cara bertahan dulu di rumah, kurangi kegiatan di luar rumah,” imbuh Anies.

Anies lantas membacakan data pemakaman protap Corona yang terus mengalami kenaikan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pidato saat upacara peringatan HUT ke-494 DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/6/2021). ANTARA/Ricky Prayoga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pidato saat upacara peringatan HUT ke-494 DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/6/2021). ANTARA/Ricky Prayoga

Sabtu 26 Juni 157 pemakaman, hari Minggu (27 Juni) 144 pemakaman, hari Senin (28 Juni) 193 pemakaman, hari Selasa (29 Juni) 279 pemakaman, Rabu (30 Juni) 23, hari Kamis (1 Juli) 301, hari Jumat (2 Juli) 365, Sabtu (3 Juli) 396.

"Semoga ini adalah angka terakhir. Mulai hari ini mudah-mudahan angkanya menurun," ujarnya Anies.

Anies mengajak masyarakat untuk melihat data ini sebagai manusia, bukan data statistik. Dia bercerita bahwa orang-orang ini tadinya adalah mereka yang sehat wal alfiat dan kemudian terpapar Corona.

"Yang mereka bersama keluarganya, menjalani kehidupannya, dan ketika mereka mendapatkan keterpaparan, kondisinya berubah," ungkapnya.

Baca Juga:

Angka Harian COVID-19 di Bogor Lebih dari 300 Kasus, Bima Arya: Ini Tanda Bahaya

Anies menegaskan, pembatasan kegiatan dalam PPKM darurat merupakan upaya untuk menyelamatkan masyarakat dari keterpaparan COVID-19. PPKM darurat, kata Anies, bukan upaya untuk mengosongkan jalan-jalan di Jakarta.

"Ada satu hal penting kita ingin ini cepat selesai atau ingin lama selesai, kalau ingin cepat selesai semua bertahan di rumah. Kalau mau lama selesainya maka kita semua bergerak keluar, pasti akan lama selesainya,” pungkas Anies. (Knu)

#COVID-19 #PPKM #PPKM Darurat
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan