Anies Minta Para Orangtua Segera Bawa Anaknya ke Sentra Vaksinasi

Ilustrasi (Foto: Pexels CDC)
MerahPutih.com - Orang tua diminta berperan aktif untuk mengajak anaknya yang berusia 6 hingga 11 tahun dalam menerima vaksinasi COVID-19 di sentra vaksin milik pemerintah ataupun pihak lain.
Ada sejumlah lokasi yang diperuntukan untuk tempat vaksin anak-anak. Antara lain di sekolah, puskesmas, rumah sakit, dan di sentra vaksinasi lainnya.
Baca juga:
64 Juta Dosis Disiapkan Buat Vaksinasi Anak Usia 6 - 11 Tahun
"Kami mengajak para orang tua untuk segera mengajak anak-anaknya yang berusia 6-11 tahun untuk segera mendatangi fasilitas-fasilitas yang ada," ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Rabu (15/12).
Anies menuturkan, pelaksanaan vaksinasi bagi anak umur 6-11 tahun akan dilakukan secara bertahap. Ditargetkan 1,1 juta anak yang masuk kelompok umur tersebut segera divaksin.
Baca Juga
Sejauh ini, untuk kategori remaja usia 12-17 tahun dosis pertama sudah mencapai 1,1 juta atau 114 persen dan dosis kedua sebanyak 967.000 orang atau 97 persen.
"Dengan capaian vaksinasi seperti itu dan dengan kasus harian di kisaran 30 selama beberapa waktu ini kita bisa menyatakan bahwa kondisi di Jakarta adalah kondisi terkendali," paparnya.
Begitu juga dengan kegiatan testing di Jakarta, lanjut Anies, saat ini sudah 9 kali lipat dengan standar minimum yang diberikan WHO. Artinya per pekan DKI lakukan sekitar 92.000 orang yang menjalani testing PCR.
Baca juga:
Pemprov DKI Pastikan Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6 -11 Tahun di Sekolah
Dengan cakupan penanganan COVID-19 yang baik ini, kata Anies bukan berarti masyarakat dan pemerintah melonggarkan protokol kesehatan (prokes). Prokes tetap dijaga khususnya penggunaan masker dengan baik.
"Kita berharap kepada semua pihak untuk mengajak anak-anak usia 6-11 tahun untuk mensegerakan sehingga target vaksinasi bisa segera tercapai seperti pada kelomopk usia 12-17, 18- hingga usia lansia alhamdulillah semua sudah melampaui targetnya," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
