Anies Mengaku KTP Dua Anaknya Dicatut untuk Dukungan Pasangan Independen

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 16 Agustus 2024
Anies Mengaku KTP Dua Anaknya Dicatut untuk Dukungan Pasangan Independen

Anies Baswedan. (Foto: Instagram/Anies Baswedan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - MANTAN Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut mengomentari dugaan pencatutan identitas sepihak untuk syarat dukungan bakal calon gubernur dan bakal wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana lewat jalur independen dalam Pilkada Jakarta 2024.

Anies mengaku nomor induk kependudukan (NIK) KTP miliknya tidak tercatut dalam dukungan untuk paslon perseorangan itu. Namun, persoalan muncul karena NIK KTP dua anaknya, Mikail Azizi Baswedan dan Mutiara Baswedan, tercatut mendukung paslon gubernur-wakil gubernur Dharma-Kun.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam akun X pribadinya, @aniesbaswedan. "Alhamdulillah, KTP saya aman. Namun, KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," ujar Anies dalam unggahan itu.

Sebelumnya, sejumlah warga Jakarta mengungkapkan kekesalan mereka atas dugaan pencatutan identitas sepihak sebagai syarat dukungan bakal calon gubernur dan bakal wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana melalui jalur independen.

Baca juga:

Dugaan Pencatutan KTP untuk Calon Independen Dharma Pongrekun, Gerindra Minta KPU Bertindak



Dugaan pencatutan nomor induk kependudukan (NIK) KTP secara sepihak itu ramai di media sosial X. Banyak warga yang marah karena tiba-tiba dinyatakan mendukung pasangan calon kepala daerah perseorangan.

Salah seorang warga yang mengaku identitasnya dicatut ialah Ezra Harun. Ia memprotes namanya dicatut dalam memberikan dukungan kepada pasangan perseorangan di pilkada Jakarta.

Namanya dicatut ini diketahui ketika ia mengecek NIK di laman Info Pemilu KPU https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung. Hal tersebut dilakukannya setelah dugaan pencatutan itu ramai di media sosial.

anies
Unggahan Anies Baswedan di akun X.(foto: tangkapan layar X)


Hal yang membuatnya bingung ialah bagaimana ia mendukung pasangan perseorangan itu, padahal ia tidak lagi di Jakarta, tapi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena itulah, ia tidak mungkin memberikan dukungan terlebih saat ia tidak di Jakarta dan betemu langsung dengan Dharma-Kun atau tim suksesnya.

"Eh, gue juga kena. Gue lagi di NTT, yang benar saja lah," ujar dia di akun @ezrahm di aplikasi X.(Asp)




Baca juga:

Dugaan Pencatutan KTP untuk Calon Independen, Polisi: Jangan Sembarangan Bagikan Data Pribadi

#Pilkada Dki #Pilkada 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati pada pilkada ulang harus diselenggarakan dengan penuh integritas, taati aturan berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Indonesia
24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
PSU dan Pilkada ulang untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
 24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
Indonesia
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
PSU berulang memakan biaya dan membuat daerah lama tanpa pemimpin.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
Indonesia
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Paslon Nomor Urut 1 Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dan Nomor Urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya sama-sama didiskualifikasi
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Indonesia
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
PSU dilakukan karena Mahkamah Konstitusi menilai kemenangan Ratu Zakiyah lantaran sang suami, yaitu Menteri Desa Yandri Susanto terbukti membantu kemenangannya sebagai calon Bupati Serang di pilkada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
Indonesia
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
Berdasarkan fakta persidangan Mus Kogoya ternyata telah tidak lagi berstatus ASN sejak mencalonkan diri
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
Indonesia
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
KPU DKI sebelumnya menerima hibah Rp 975 miliar dari Pemerintah DKI untuk pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
Indonesia
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU DKI Jakarta menggelar rapat evaluasi tahapan teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
Indonesia
Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
Apabila rekapitulasi di tingkat kecamatan telah selesai, pihaknya akan segera melakukan rekapitulasi tingkat Kabupaten Serang pada hari Kamis 24 April sekaligus pengumuman hasil penghitungan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
Indonesia
59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
Pilkada Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya- Mendi Wonerengga.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
Bagikan