Anies Diminta Transparan Soal Lahan Makam COVID-19, CBA: Indikasi ke Arah Dugaan Mark Up

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 24 Januari 2021
Anies Diminta Transparan Soal Lahan Makam COVID-19, CBA: Indikasi ke Arah Dugaan Mark Up

Pemakaman COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pemprov DKI diminta transparan terkait pengadaan kuburan khusus jenazah COVID-19 di Jakarta. Sebab untuk penyediaan lahan makam ini, Pemprov DKI menggelontorkan dana hingga Rp185 miliar.

informasi pengadaan lahan dengan dana yang berasal dari APBD harus dibuka seluas-luasnya ke publik. Jangan sampai pengadaan lahan itu juga tidak transparan dan sengaja ditutup-tutupi.

"Ini sudah indikasi ke arah dugaan mark up anggaran dalam pembelian lahan," ujar Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (24/1).

Baca Juga

Bupati Sleman Positif COVID-19 Setelah Divaksin, Kemenkes Duga Virus Tengah Inkubasi

Uchok pun mengaku aneh dengan kebijakan Pemerintah DKI era Gubernur Anies yang menutupi pengadaan lahan pemakaman COVID-19. Sampai sekarang belum buka suara perihal masalah pengadaan lahan ini.

Anies baru mengungkapkan pembelian lima lahan pemakaman baru khusus COVID. Tapi soal besar dan sumber anggaran tidak di jelaskan.

"Gubernur DKI diam saja menganggap biasa-biasa saja untuk jaga citra sendiri," ucap Ucok.

Pemakaman protokol COVID-19 di Jakarta. (Foto: Antara)
Pemakaman protokol COVID-19 di Jakarta. (Foto: Antara)

Isu tidak transparan pembelian lahan makam COVID-19 pertama kali diungkap oleh Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.

Gubernur Anies Baswedan mengalokasikan anggaran Rp219 miliar di APBD-P tahun 2020 untuk pengadaan tanah makam. Pemprov DKI beralasan, pengadaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan lahan makam jenazah corona.

Di tengah krisis lahan makam COVID-19, PSI meminta agar Gubernur Anies segera membuka lahan yang telah dibeli. Pemprov DKI dikabarkan sudah membeli Rp185 miliar untuk pengadaan tanah makam.

"Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat. Tapi, realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19,” ucap Wakil Ketua PSI DPRD DKI, Justin Untayana.

Baca Juga

Zinedine Zidane Positif COVID-19

Anggota Komisi D DPRD DKI ini pun menyayangkan Pemprov DKI tidak transparan mengenai lokasi lahan makam yang telah dibeli tersebut.

"Hingga saat ini pun kita tidak tahu di mana lahan tersebut. Ini kan dibeli pakai uang rakyat, tapi mengapa lokasi lahan seolah-olah dirahasiakan?” tanya Justin.

DKI Jakarta sedang mengalami krisis lahan makam COVID-19 akibat penuhnya TPU Tegal Alur, Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa TPU Rorotan, Jakarta Utara saat ini belum bisa digunakan untuk memakamkan jenazah COVID-19. (Asp)

#Pemakaman #COVID-19 #Obat Covid #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Pemakaman Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Korban Lindas Mobil Rantis Brimob di TPU Karet Bivak
Zulkifli orang tua Affan Kurniawan saat berdoa pemakaman jenazah pengemudi ojek online Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 29 Agustus 2025
Pemakaman Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Korban Lindas Mobil Rantis Brimob di TPU Karet Bivak
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan