Anies Beberkan Alasan Pemprov DKI Hentikan Bantuan Kepada Para Pencari Suaka


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa bukan persoalan tak memiliki dana yang menyebabkan Pemprov DKI tidak lagi memberikan fasilitasi kepada para pencari suaka yang tinggal di lahan eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat.
Menurut dia, permasalahan puluhan imigran pencari suaka yang beberapa lalu bermukim di trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat merupakan kewenangan pemerintah pusat dan United Nations High Commissioner for Refugeest (UNHCR).
Baca Juga:
Selama Satu Minggu Kebutuhan Pencari Suaka Ditanggung Pemprov DKI
"Bukan soal kekurangan dana ini soal wewenangnya. Jadi ada hal-hal yang bukan kewenangan kami karena itu kami tidak boleh melakukannya sebagai program. Jadi sebatas kemanusiaan," katanya.

Dengan demikian untuk jangka panjang, kata Anies, pihaknya menyerahkan ribuan imigran itu pada pemerintah pusat dan UNHCR.
Adapun dari kesepakatan Pemprov DKI hanya akan memberikan tenggang waktu kepada para imigrasi pencari suaka tinggal di Kalideres hingga 31 Agustus 2019.
Baca Juga:
Pencari Suaka Minta Maaf Lantaran Menyusahkan Warga Indonesia
"Begini kita menunggu akhir bulan ini, tinggal besok ya. Keputusan ada di pem pusat karena kita pada prinsipnya DKI itu memberikan bantuan bersifat kemanusian kalo bicara kewenangan kami tidak ada kewenagan disini. Ini adalah kewenangan pusat dan UNHCR," tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menjelaskan selama ini Pemprov DKI menyuplai bantuan atas nama kemanusiaan.
"Tapi kalo solusi kemudian jangka panjang seperti apa itu di luar kewenangan kami. Karena itu pemerintah pusat nanti," tutupnya.(Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Setop Bantuan Logistik Pencari Suaka di Kalideres
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa

Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
