Angkot Mogok Massal, Masyarakat Jadi Relawan Ojek Gratis

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 30 September 2017
Angkot Mogok Massal, Masyarakat Jadi Relawan Ojek Gratis

Salah seorang relawan Koci tengah mengantarkan pelajar SD. (MP/Mauritz)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Angkutan kota (angkot) di Kota Cirebon mogok beroperasi. Sejumlah warga Kota Cirebon tergabung dalam Komunitas Orang Cirebon (Koci) menjadi relawan ojek gratis (Jekfree).

Dengan meluangkan waktunya, para sopir Koci mengantar masyarakat dan pelajar yang membutuhkan transportasi ke tempat tujuan.

Para relawan ini berkumpul di depan eks pabrik rokok BAT Jalan Pasuketan, Kota Cirebon. Di depan sepeda motor mereka dipasang tulisan 'Relawan Ojek Gratis'.

Humas Forum Kerukunan Komunitas Orang Cirebon Choy Miracle mengatakan, dampak dari aksi mogok massal angkutan kota ini menyebabkan masyarakat dan pelajar kesulitan mendapatkan transportasi.

Untuk itu, kata Choy, Koci berinisiatif untuk menjadi relawan ojek gratis, terutama untuk para pelajar dan mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan.

"Target kita pelajar dan mahasiswa yang keuangannya terbatas, dan kita membantu secara gratis," kata Choy di Cirebon, Sabtu (30/9).

Choy menambahkan, saat ini baru ada 25 relewan dengan 25 sepeda motor dan ini tentu sangat kurang karena jumlah pelajar sangat banyak dan mogok massal angkot pun berlangsung selama empat hari.

"Baru 25 relawan yang bergabung, jelas sangat kurang sekali dan mudah-mudahan bisa sampai 100 armada," kata dia.

Pihaknya juga mengajak semua warga Kota Cirebon yang memiliki waktu luang dan sepeda motor untuk bersama-sama membantu pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan transportasi.

Sementara itu, aksi mogok massal angkot di Kota Cirebon berlangsung sejak kemarin, Jumat (29/9) sampai dengan Senin (2/10).

Aksi mogok masal angkot ini merupakan bentuk protes atas kehadiran transportasi online di Kota Cirebon. (*)

Berita ini adalah hasil liputan Mauritz, reporter atau kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Untuk mengikuti hasil liputan Mauritz lainnya silakan baca: Polisi Ubah Puluhan Kendaraan Dinas Jadi Angkot

#Tukang Ojek #Aksi Massa
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi
Aksi ini dilakukan sebagai simbol perdamaian sekaligus upaya meredam potensi kerusuhan dan aksi anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi
Indonesia
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
'Penumpang Gelap' demo langsung merusak, melempari petugas, kemudian merusak beberapa kendaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Warganet kini ramai-ramai mengadopsi nuansa pink dan hijau dalam unggahan visual mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Indonesia
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Delpedro ditangkap terkait dugaan penghasutan massa untuk melakukan tindakan anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Indonesia
7 Terduga Pelaku Penjarahan di Rumah Uya Kuya Diproses Hukum, Polisi Sita Barang Bukti Kucing yang Ikut Dicuri
Polisi menyebut ada barang bukti yang ditemukan dari pihak terduga penjarah
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
7 Terduga Pelaku Penjarahan di Rumah Uya Kuya Diproses Hukum, Polisi Sita Barang Bukti Kucing yang Ikut Dicuri
Bagikan