Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Situasi saat kepolisian bersama TNI melakukan patroli di kawasan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/9/2025). (ANTARA/HO-Polda Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Saifudian, merespons penembakan gas air mata oleh polisi di Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Islam Bandung (Unisba), pada Senin (1/9).

"Kami sangat menyesalkan terjadinya aksi kekerasan di Unpas dan Unisba," kata Hetifah kepada wartawan, Selasa (2/9).

Ia mengingatkan, perguruan tinggi merupakan ruang intelektual yang mencerminkan semangat dialog, musyawarah, dan pencarian ilmu, bukan tempat bagi adanya kekerasan.

"Kami menekankan pentingnya menjaga kampus agar tetap menjadi tempat yang aman, damai, dan bermartabat," ujarnya.

Baca juga:

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Terkait demonstrasi yang terjadi di kampus, Hetifah meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.

"Serta tidak menambah ketegangan dengan tindakan yang berlebihan," imbuhnya.

Sementara, kepada para mahasiswa, ia juga berharap agar menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi, dengan cara-cara yang tertib, konstruktif, dan menghormati nilai-nilai akademik.

Hetifah mengajak seluruh elemen, baik aparat, mahasiswa, maupun civitas akademika, dan seluruh masyarakat yang ada di lingkungan kampus, untuk menjaga kampus sebagai rumah intelektual yang bebas dari kekerasan.

"Intinya, semua pihak harus waspada terhadap adanya provokasi dari oknum yang tidak bertanggungjawab dan berpotensi memperkeruh keadaan," pungkasnya.

Baca juga:

Tembakan Gas Air Mata ke Kampus Unisba Diklaim Akibat Disusupi Massa Tidak Dikenal

Presma Unisba Kecam Aksi Brutal Aparat Terhadap Mahasiswa

Sebelumnya, lini massa media sosial dihebohkan dengan narasi video tentang penembakan gas air mata oleh aparat ke kampus Unpas dan Unisba.

Pihak kampus Unisba menyebut kericuhan yang terjadi di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (1/9) malam, disusupi oleh segerombolan massa tidak dikenal setelah aksi unjuk rasa mahasiswa berakhir di Gedung DPRD Jawa Barat.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkapkan tembakan gas air mata yang terjadi di sekitar Tamansari dipicu oleh serangan bom molotov dari sekelompok orang berpakaian hitam yang diduga kelompok anarkis. (Pon)

Catatan Redaksi:

Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Namun, pelaksanaannya harus dilakukan secara damai, bertanggung jawab, serta menghormati hak orang lain tanpa merusak fasilitas publik maupun mengganggu ketertiban umum

#Komisi X DPR #Polisi #Mahasiswa #Aksi Unjuk Rasa #Aksi Massa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga
"Bisa nyanyi gak yah? Nyanyi dulu 'Kasih Ibu' supaya enggak ngantuk yang di belakang itu," ucapnya sambil tersenyum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
Aksi emak-emak membawa poster menolak program MBG (Makan Bergizi Gratis) di depan kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2025
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Indonesia
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Babak Baru kasus kematian terapis Delta Spa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Indonesia
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Polisi Makassar siap berlakukan tembak di tempat terhadap pelaku penyerangan anak panah oleh geng motor
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Indonesia
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Wakil Ketua Komisi X DPR Desak Evaluasi Total!
Lalu Hadrian Irfani menilai hasil ini harus menjadi momentum untuk melakukan introspeksi dan evaluasi menyeluruh terhadap sepak bola nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Wakil Ketua Komisi X DPR Desak Evaluasi Total!
Indonesia
Aturan Baru MBG Harus Digodok, Komisi X DPR Dukung Konsep School Kitchen
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendukung konsep School Kitchen untuk MBG.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Aturan Baru MBG Harus Digodok, Komisi X DPR Dukung Konsep School Kitchen
Bagikan