Polisi Ubah Puluhan Kendaraan Dinas Jadi Angkot


Salah satu mobil dinas polisi yang diubah menjadi angkutan kota untuk membantu warga akibat aksi mogok para sopir angkot. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Polres Cirebon Kota terpaksa mengubah puluhan kendaraan dinas menjadi angkutan kota (angkot) akibat dampak aksi mogok para sopir angkutan umum tersebut. Sebanyak 29 mobil dinas disiapkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan transportasi di Kota Cirebon mulai 29 September - 2 Oktober 2017.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, 29 kendaraa dinas tersebut akan disiapkan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan sore hari.
"Membantu anak sekolah ataupun masyarakat karena adanya aksi mogok angkutan kota. Pengerahan kendaraan tersebut akan dilaksanakan sampai sore hari atau jam anak pulang sekolah atau karyawan kembali pulang dari kerja," kata Adi Vivid, Sabtu (30/9).
Adapun kendaraan dinas yang dikerahkan yakni 2 unit truk Dalmas Polres Cirebon Kota, 2 unit truk Polair Polda Jabar, 1 unit truk Lanal Cirebon, 2 unit truk Arhanudse, 2 unit truk, dan 2 unit bus Satpol PP Kota Cirebon.
Kemudian juga disediakan 2 unit bus Dishub Kota Cirebon, 2 unit Bus Brimob Den C Polda Jabar, dan 2 bus Pemkot Cirebon.
"Juga dikerahkan 8 unit mobil Ranger dan 4 unit mobil QR Polsek-Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota," katanya.
Sementara itu, pengerahan kendaraan untuk mengangkut masyarakat Kota Cirebon ini akan berlangsung sampai dengan Senin (2/10). (*)
Berita ini adalah hasil liputan Mauritz, reporter atau kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Untuk mengikuti hasil liputan Mauritz lainnya silakan baca: Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Bantu Pengungsi Gunung Agung
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi

Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
