Kemenaker Batasi Jam Kerja Sopir Logistik 8 Jam, atau Pakai 2 Sopir Seperti Bus AKAP
Razia truk ODOL. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan memperketat aturan jam kerja bagi sopir angkutan barang guna meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Dalam waktu dekat, Kemenaker akan menerbitkan aturan baru yang mewajibkan perusahaan angkutan barang membatasi durasi kerja sopir maksimal delapan jam per hari dan menyediakan dua sopir untuk trayek jarak jauh.
“Sesuai dengan jam kerja, itu adalah maksimum delapan jam,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor, kepada media di Jakarta, dikutip Rabu (8/10).
Baca juga:
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Afriansyah menegaskan kebijakan aturan baru ini merupakan langkah preventif untuk melindungi para sopir dari kelelahan kerja yang berisiko tinggi terhadap keselamatan di jalan.
"Jadi ketika ada trayek yang jauh melebihi delapan jam, kita akan imbau dan wajibkan seluruh perusahaan menggunakan dua sopir," imbuh Wamenaker.
Lebih jauh, Wamenaker menjelaskan sistem kerja bergantian seperti sudah diterapkan dalam trayek bus malam antar kota antar provinsi (AKAP) selama ini.
Baca juga:
KNKT: Tabrakan Maut KM 58 Cikampek Akibat Jam Kerja Sopir Terlalu Panjang
“Bus-bus yang trayek jauh itu sudah punya dua sopir, sehingga mereka bergantian. Satunya nyetir malam, paginya selesai, besoknya yang bergantian,” tandasnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemerintah Daerah Dapat Kewenangan Penuh Tentukan UMP 2026 Sesuai Putusan MK, Pusat Janji Tak Akan ‘Cawe-Cawe’
Kemenaker Tunda Pengumuman Upah Minimum 2026, Aturan Baru Masih Dibahas
Akhir Pekan Ini Pengumuman Peserta Lolos Magang Nasional Tahap 2
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Begini Cara Laporkan PHK dan Gaji Tidak Sesuai ke Kemenaker
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Asik Nih, Kuota Magang Nasional Bakal Naik Sampai 100 Ribu Orang di 2026
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
156.159 Orang Daftar Magang Nasional, Bakal Jadi Sarana Siapkan Tenaga Kerja Terampil
Jangan Telat! Malam Ini Akhir Pendaftaran Program Magang