Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman

Sopir Bank Jateng Wonogiri bawa kabur Rp 10 miliar. Foto: MerahPutih.com/Ismail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Uang nasabah Bank Jateng Wonogiri dibawa lari sopirnya sendiri saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Senin (1/9).

Jumlah uang yang dibawa kabur sangat besar, yakni Rp 10 miliar.

Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri, Mulyanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Kini, kasus tersebut telah melaporkan ke Polresta Surakarta.

“Ya benar, kami telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan saat ini sedang ditangani secara profesional,” kata Mulyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9).

Baca juga:

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Ia mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pengemudi yang membawa kabur uang dan mobil operasional bank.

Mulyanto juga menegaskan, dana yang hilang tidak akan mempengaruhi simpanan nasabah. Nasabah tidak perlu khawatir karena dana yang disimpan tetap aman.

Kejadian ini tidak akan mempengaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat dan nasabah

“Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan dan keamanan dana nasabah kami,” kata dia.

Baca juga:

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Bank Jateng, kata dia, akan terus meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan dalam setiap operasional untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kami akan perbaiki SOP untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, uang nasabah milik salah satu bank cabang di Wonogiri dibawa lari sopir banknya sendiri saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).

Wakasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Sudarmiyanto mengatakan, kejadian ini bermula saat karyawan bank mengambil uang sebesar Rp 6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo dengan mobil operasional kantor.

Baca juga:

Alasan Pelaku Terima Tawaran Culik dan Bunuh Kepala Cabang Bank BRI, Ada Tekanan Ekonomi

Kemudian, rombongan mengambil uang kembali sebesar Rp 4 Miliar di Bank Jateng Cabang Solo, yang berada di kawasan Gladag, Solo.

"Waktu proses memasukkan uang, kurang Rp 1 miliar. Kemudian, petugas administrasi bank plat merah Wonogiri ini izin ke toilet sembari menunggu uang tersebut dimasukkan," katanya.

Saat uang sudah dimasukkan, lanjut Sudarmiyanto, karyawan menuju parkiran. Lalu, sopir serta mobil operasional bank sudah hilang dari lokasi parkir.

"Karena dicari tidak ketemu dan ditinggalkan sendirian, akhirnya korban dalam hal ini karyawan administrasi tersebut langsung melapor kejadian Polresta Surakarta" katanya.

Ia mengatakan, pihaknya mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan awal di lokasi. Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku kabur dari bank sekitar 12.20 WIB.

“Kita periksa ada 4 orang, baik korban maupun dari saksi yang ada di lapangan," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Uang #Bank #Sopir
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Fun
7 Cara Tercepat Dapat Uang di The Forge Roblox, Pemula Auto Sultan!
Inilah cara tercepat mendapatkan uang di The Forge Roblox. Panduan lengkap forging, mining, quest, hingga tips beli pickaxe agar cepat kaya, penasaran?
ImanK - Jumat, 05 Desember 2025
7 Cara Tercepat Dapat Uang di The Forge Roblox, Pemula Auto Sultan!
Indonesia
50 Juta Penduduk Belum Miliki Rekening Bank, Warga Kalimantan Paling Banyak
rekening pribadi diperlukan untuk peningkatan transaksi dan pergerakan ekonomi secara keseluruhan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
50 Juta Penduduk Belum Miliki Rekening Bank, Warga Kalimantan Paling Banyak
Berita Foto
Momen KPK Serahkan Uang Rampasan Kasus Korupsi Taspen Senilai Rp 883 Miliar di Jakarta
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menyerahkan kasus korupsi Taspen Rp 883 Miliar ke Direktur Utama PT Taspen, Rony Hanityo Aprianto
Didik Setiawan - Kamis, 20 November 2025
Momen KPK Serahkan Uang Rampasan Kasus Korupsi Taspen Senilai Rp 883 Miliar di Jakarta
Indonesia
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Dengan bunga 3,8 persen, langsung mengalahkan banyak sekali special rate, sehingga perbankan, khususnya bank yang performa kreditnya bagus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Indonesia
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7 persen, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Kemenaker Batasi Jam Kerja Sopir Logistik 8 Jam, atau Pakai 2 Sopir Seperti Bus AKAP
Kemenaker memperketat aturan jam kerja bagi sopir angkutan barang guna meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Kemenaker Batasi Jam Kerja Sopir Logistik 8 Jam, atau Pakai 2 Sopir Seperti Bus AKAP
Indonesia
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Ditinjau berdasarkan pendapatan, LPS mencatat bahwa IMK pada beberapa kelompok pendapatan rumah tangga (RT) menurun pada September 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan  Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Indonesia
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Latar belakang dari percepatan konsolidasi ini adalah aturan OJK mengenai modal minimum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Bagikan