Angkatan Laut Matangkan Penembakan Meriam, Manuver Terbang dan Operasi Pembebasan Sandera Buat HUT TNI
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali (kiri) dan Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata saat TFG digelar di Mako Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025) (ANTARA/Ho-Koarmada RI)
MerahPutih.com - Tercatat ada 51 KRI dari berbagai tipe disiapkan untuk tampil dalam sailing pass di Teluk Jakarta dalam rangka perayaan HUT ke-80 TNI.
Tidak hanya KRI, ragam alutsista seperti kapal kecil hingga kapal selam milik TNI AL juga akan tampil dalam barisan parade KRI.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menggelar Tactical Floor Game (TFG).
TGF ini untuk persiapan penampilan parade KRI atau sailling pass dalam rangka HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta, Kamis (2/10). TFG itu digelar di GOR O.B. Syaaf, Mako Koarmada RI, Jakarta.
Baca juga:
Dalam TFG itu, para jajaran pejabat TNI AL menyusun tata letak rentetan KRI dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang akan tampil dalam sailing pass.
Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata akan menentukan konsep penampilan para pasukan TNI AL dari mulai penembakan meriam, manuver terbang pasukan Puspenerbal hingga operasi pembebasan sandera oleh pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska).
"Dalam kesempatan tersebut, seluruh skenario dan rencana operasi dipaparkan secara detail untuk menguji kesiapan personel maupun alutsista TNI AL," jelas Denih.
TFG tersebut, lanjut Denih, telah menghasilkan susunan rencana yang matang dan siap diaplikasikan dalam perayaan HUT ke-80 TNI di teluk Jakarta nanti.
Ia menegaskan, dengan adanya TFG ini, Denih berharap seluruh pihak dapat mempersiapkan segala hal dengan matang.
"Ini demi memberikan sailling pass terbaik," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI