Angka COVID-19 Tembus 100 Ribu, Jawa Timur Pimpin Kasus Terbanyak


Ilustraasi COVID-19. Foto: Syaibatulhamdi/pixabay
MerahPutih.com - Kasus positif virus corona atau COVID-19 bertambah 1.525 sehingga menjadi 100.303 kasus, pada Senin (27/7). Kasus positif tersebut tersebar di 469 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Baca Juga
Berikut sebaran 100.303 kasus positif COVID-19 di 34 provinsi hingga har ini:
1. Aceh 168 kasus
2. Bali 3.219 kasus
3. Banten 1.748 kasus
4. Bangka Belitung 191 kasus
5. Bengkulu 200 kasus
6. DI Yogyakarta 558 kasus
7. DKI Jakarta 19.592 kasus
8. Jambi 139 kasus
9. Jawa Barat 6.048 kasus
10. Jawa Tengah 8.622 kasus
11. Jawa Timur 20.812 kasus
12. Kalimantan Barat 365 kasus
13. Kalimantan Timur 1.184 kasus
14. Kalimantan Tengah 1.653 kasus
15. Kalimantan Selatan 5.689 kasus
16. Kalimantan Utara 266 kasus
17. Kepulauan Riau 355 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 1.926 kasus
19. Sumatera Selatan 3.275 kasus
20. Sumatera Barat 869 kasus
21. Sulawesi Utara 2.313 kasus
22. Sumatera Utara 3.438 kasus
23. Sulawesi Tenggara 769 kasus
24. Sulawesi Selatan 8.991 kasus
25. Sulawesi Tengah 202 kasus
26. Lampung 252 kasus
27. Riau 382 kasus
28. Maluku Utara 1.455 kasus
29. Maluku 1.046 kasus
30. Papua Barat 396 kasus
31. Papua 2.945 kasus
32. Sulawesi Barat 193 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 145 kasus
34. Gorontalo 851 kasus
Sementara, hingga saat ini yang masih proses verifikasi di lapangan sebanyak 10 kasus.

Satuan Tugas atau Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.525 orang pada Senin, 27 Juli 2020.
Dengan demikian, angka kumulatif pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai angka 100.303 orang. Selain itu, sebanyak 1.518 orang tercatat sembuh, sehingga total pasien sembuh menjadi 58.173 kasus.
Adapun, kasus pasien yang meninggal per Senin (27/7) bertambah 57 orang. Sehingga, total menjadi 4.838 kasus. Pemerintah masih mengawasi kasus suspek sebanyak 54.910 orang.
Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, sebelumnya menyampaikan peningkatan kasus positif yang masih terjadi di Indonesia tidak hanya terjadi perorangan saja.
Baca Juga
Update COVID-19 Nasional 27 Juli: Kasus Positif Indonesia Tembus 100 Ribu
Menurut dia, telah muncul lokasi penularan atau klaster baru. Wiku mengungkapkan penularan banyak terjadi pada kluster kegiatan sosial dan rumah sakit.
"Kluster makin meningkat akhir-akhir ini dan bentuknya bermacam-macam, yaitu kluster kegiatan sosial yang terjadi karena perkumpulan kegiatan tertentu seperti beribadah atau pengajian dan kluster rumah sakit," kata Wiku. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
